Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Bela Tauhid 211 Diduga Mengandung Unsur Kampanye, Direktorat Hukum TKN Jokowi-Ma’ruf Amin Kawal Pelaporan Masyarakat

Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional  Jokowi-Ma’ruf Amin akan melakukan pengawalan pada proses pelaporan yang dilakukan masyarakat kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum terkait Aksi Bela Tauhid 211.
Peserta Aksi Bela Tauhid Jilid II mengibarkan bendera bartuliskan kalimat tauhid di Jakarta, Jumat (2/11/2018). -Bisnis.com/Samdysara Saragih
Peserta Aksi Bela Tauhid Jilid II mengibarkan bendera bartuliskan kalimat tauhid di Jakarta, Jumat (2/11/2018). -Bisnis.com/Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional  Jokowi-Ma’ruf Amin akan melakukan pengawalan pada proses pelaporan yang dilakukan masyarakat kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum terkait Aksi Bela Tauhid 211.

Ade Irfan Pulungan, Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, menjelaskan bahwa pelaporan masyarakat tersebut terkait video anak-anak yang melakukan orasi untuk memilih pasangan calon nomor urut 02.

“Kalau yang video aksi demo minggu lalu itu rencananya ada teman-teman dari masyarakat yang minta kami untuk dampingi ke Bawaslu karena kita lihat itu ada unsur kampanye di luar jadwal dan tempat kampanye yang dilarang,” jelas Irfan di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Lebih jauh Irfan menduga ada oknum yang mengarahkan anak-anak untuk berorasi dalam aksi demo tersebut. Selain itu, dalam pelaporan tersebut Irfan menegaskan pokok masalah yang dilaporkan bukan terkait demo itu sendiri, melainkan orasi-orasi pada saat itu.

Ia pun menyayangkan pelibatan anak-anak dalam orasi yang berbau seperti kampanye itu, karena menurutnya hal tersebut tidak pantas untuk dilakukan.

“Dari kalimat-kalimatnya itu saya yakin dia bisa spontan naik dan mengucapkan kalimat narasi-narasi itu, pasti sudah ada arahan," ujarnya.

Sebelumnya beredar video seorang anak yang naik ke atas sebuah mobil dalam Aksi Bela Tauhid 211. Saat berorasi anak itu mengingatkan kepada massa yang hadir untuk memilih pasangan calon nomor urut 02.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper