Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemprov dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau berencana memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan rencana pemberian gelar adat ini digagas sebagai bentuk penghargaan atas jasa Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut.
"Saya dan LAM Riau akan menemui Pak Jokowi untuk menyampaikan rencana pemberian gelar adat itu," katanya, Kamis (8/11/2018).
Wan Thamrin menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemberian gelar adat untuk Jokowi itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Soal jadwalnya masih dibahas bersama dan pemprov beserta LAM juga akan menyesuaikan dengan jadwal dari Presiden Jokowi.
Keputusan soal jadwal ini diambil mengingat padatnya agenda kepala negara.
"Kami menyesuaikan saja untuk jadwalnya, karena Pak Jokowi sibuk," katanya.
Pemberian gelar adat kepada seseorang oleh LAM Riau didasarkan pada penilaian atas jasanya meningkatkan harkat, martabat, dan pelestarian budaya Melayu Riau. Selain itu juga memerhatikan jasanya kepada wilayah Riau, dan berdasarkan jabatannya.
Pada 15 April 2007 misalnya, Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapatkan gelar adat dari LAM Riau, yaitu Seri Indra Setia Amanah Wangsa Negara.