Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

YLKI: Investasi Bodong Bergerak ke Daerah & Perdesaan

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menyoroti maraknya praktik investasi bodong yang mulai merambah ke perdesaan di Indonesia. Akhir tahun lalu, ratusan orang di Jawa Tengah menjadi korban investasi bodong dengan kerugian Rp111 miliar.
Garis polisi membentang di kantor Net Invest Manado yang berada di Blok Megasmart, Kawasan Megamas, Sulawesi Utara (Sulut)./Antara
Garis polisi membentang di kantor Net Invest Manado yang berada di Blok Megasmart, Kawasan Megamas, Sulawesi Utara (Sulut)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menyoroti maraknya praktik investasi bodong yang mulai merambah ke perdesaan di Indonesia. Akhir tahun lalu, ratusan orang di Jawa Tengah menjadi korban investasi bodong dengan kerugian Rp111 miliar.

Ketua Bidang Pengaduan dan YLKI Sularsi mengatakan, hal tersebut perlu menjadi perhatian otoritas untuk menggalakkan literasi keuangan di daerah-daerah di Indonesia.

"Kalau dulu [investasi bodong terjadi] di kota-kota besar dan sekarang sudah menyasar ke daerah, karena itu edukasi kepada masyarakat itu yang penting," kata Sularsi kepada Bisnis, Selasa (6/11/2018).

Tingkat literasi keuangan menurut survey Otoritas Jasa Keuangan pada tahun lalu berkisar antara 12% hingga 15%. Menurut Sulastri angka tersebut masih sangat minim dan perlu ditingkatkan.

"Penting buat kita untuk memebrikan literasi terkait dengan lembaga-lembaga keuangan terutama di daerah, di kota besar saja sering terjadi apalagi di daerah yang masyarakatnya awam sekali," kata Sularsi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper