Bisnis com, JAKARTA - Tim DVI Polri turunkan psikolog untuk mendampingi atau melakukan trauma healing kepada 93 keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610.
Hal tersebut disampaikan Kepala Operasi Tim DVI Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (3/11/2018).
"Pendampingan psikologi ada 93 keluarga yang sudah diberikan pendampingan oleh tim psikolog Polri," ungkapnya.
Sampai saat ini total sudah ada 73 kantong jenazah korban Lior Air JT-610 yang telah diterima RS Polri Kramatjati dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Terhitung sudah ada 289 DNA post mortem yang diterima.
"DNA post mortem yang diambil adalah 289 sampel DNA," lanjutnya.
Sementara itu untuk DNA antemortem DVI Polri sudah mendapatkan 212 sampel DNA dan sudah diverifikasi 189 data dari 212 sampel DNA antemortem.
"Kemudian DNA yang sudah diambil dari data 180 sampel, sementara post mortem yang kami terima 73 kantong jenazah," paparnya.
Hingga saat ini Polri terus melakukan proses identifikasi korban Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Karawang.
Lisda menyampaikan kemungkinan proses identifikasi DNA akan selesai pada Minggu, 4 November 2018.
"Untuk pemeriksaan DNA [sampai] siang ini akan dimasukkan ke dalam mesin, mudah-mudahan hasilnya berubah, sehingga paling cepat besok sudah diumumin," tandasnya.