Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawa Bukti ke KPK Soal Dugaan Korupsi Impor Pangan, Rizal Ramli Laporkan Siapa?

Mantan Menteri Koorddinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tujuan melaporkan dugaan korupsi impor bahan pangan.
Rizal Ramli di KPK, Selasa (23/10/2018)/Bisnis.com -- Rahmad Fauzan
Rizal Ramli di KPK, Selasa (23/10/2018)/Bisnis.com -- Rahmad Fauzan

Kabar24.com, JAKARTA — Mantan Menteri Koorddinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tujuan melaporkan dugaan korupsi impor bahan pangan.

Setiba di gedung KPK, Rizal mengatakan bahwa ada dugaan tindak pidana korupsi di dalam impor pangan yang dinilainya sangat merugikan bangsa.

"Impor pangan ini sangat merugikan bangsa kita terutama petani dan konsumen, dan ada dugaan tindak pidana korupsi. Oleh karena itulah kami akan melaporkan kepada KPK, memberikan bahan-bahan yang diperlukan untuk KPK mengambil tindakan lebih lanjut," ujarnya, Selasa (23/10/2018).

Rizal mengungkapkan bahwa kasus korupsi impor pangan tersebut sudah sering terjadi.

"KPK sangat berpengalaman, tahu persis permainannya, dan harusnya bisa membuka kasus ini dalam waktu yang secepat-cepatnya," kata Rizal.

Selain itu, Rizal mengatakan nilai korupsi impor pangan kali ini puluhan kali lebih besar dari permainan impor pangan di kasus sebelumnya.

Namun, belum dijelaskan secara pasti siapa pihak terlapor serta berapa potensi kerugian negara menurut dugaan pihak Rizal Ramli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper