Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SBY Puji Jokowi, TKN Sebut Contoh Oposan Ideal

Koalisi Indonesia Kerja mengapresiasi pujian Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Jokowi menyikapi bencana alam di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Rabu (16/5). Kedatangan Sekjen PSI tersebut untuk menyerahkan data tambahan setelah Bawaslu menduga PSI melakukan kampanye diluar jadwal karena memasang iklan jajak pendapat cawapres dan calon menteri untuk kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua pada harian Jawa Pos, pada 23 April 2018./Antara
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Rabu (16/5). Kedatangan Sekjen PSI tersebut untuk menyerahkan data tambahan setelah Bawaslu menduga PSI melakukan kampanye diluar jadwal karena memasang iklan jajak pendapat cawapres dan calon menteri untuk kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua pada harian Jawa Pos, pada 23 April 2018./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Koalisi Indonesia Kerja mengapresiasi pujian Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Jokowi menyikapi bencana alam di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Raja Juli Antoni, menilai pujian SBY tersebut sudah tepat di kala warga Palu, Donggala, dan sekitarnya mengalami musibah.

Menurutnya, bencana semestinya dapat menghentikan sementara kompetisi politik Pemilu 2019.

“Kami apresiasi pujian Pak SBY. Ini contoh oposisi yang baik, tidak asal bunyi menyalahkan pemerintah tanpa data,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Dalam video yang dibagikan di media sosialnya, SBY mengapresiasi langkah Jokowi mengunjungi Palu pada Sabtu (29/9/2018) atau sehari setelah musibah gempa bumi dan tsunami menerjang.

Menurut SBY, kunjungan ke lokasi bencana memungkinkan Jokowi mengambil keputusan dengan tepat.

“Sehingga operasi tanggap darurat akan berjalan dengan cepat dan efektif,” ujarnya.

Presiden RI periode 2004-2014 ini juga mengajak para peserta Pemilu 2019 untuk meninggalkan sejenak kampanye politik, terutama di Sulawesi Tengah. Dia mengenang pengalaman menyikapi bencana bobolnya Situ Gintung kala kampanye Pileg 2009.

Ketika itu, kata SBY, dirinya dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sama-sama mengunjungi lokasi. Padahal, kedua tokoh tersebut digadang-gadang tidak lagi bersama dalam Pilpres 2009 dan mempunyai kepentingan dengan partai masing-masing.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper