Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Johan Budi Mundur dari Jubir Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Saptopribowo yang kini jadi politisi PDIP mengundurkan diri sebagai Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) dan dua mantan pimpinan KPK, Johan Budi (kedua kiri) dan Taufiequrachman Ruki (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/5)./Antara-Widodo S Jusuf
Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) dan dua mantan pimpinan KPK, Johan Budi (kedua kiri) dan Taufiequrachman Ruki (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di gedung KPK, Jakarta, Kamis (4/5)./Antara-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi Saptopribowo yang kini jadi politisi PDIP mengundurkan diri sebagai Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Saya mengundurkan diri sebagai Jubir Tim Kampanye Nasionak (TKN)," kata Johan, Senin (17/9/2018).

Dia mengaku pengunduran dirinya tersebut bertujuan agar fokus pada pencalegan dirinya pada Pemilu Legislatif 2019. Johan maju sebagai caleg dari PDIP di daerah pemilihan (Dapil) VII Provinsi Jawa Timur.

Johan juga menyatakan akan fokus pada tugas yang diemban saat ini yaitu sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi atau sebagai Jubir Presiden.

Menurut dia, dua posisi itu yaitu sebagai caleg dan sebagai Jubir Presiden membutuhkan waktu dan pikiran yang banyak, dan keras. Sementara, menjadi Jubir TKN harus ikut kampanye dan mengikuti kegiatan yang dilakukan TKN yang membutuhkan waktu yang banyak juga.

"Itu tentu membutuhkan waktu yang banyak juga, sehingga saya harus memilih fokusnya," kata Johan.

Bergabungnya Johan sebagai caleg PDIP diakuinya bukan karena motif haus kekuasaan. Johan justru ingin terjun langsung membangun sistem antikorupsi serta membantu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencetak kader-kader antikorupsi.

Hal itu disampaikan Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah menangggapi polemik di media sosial yang dimunculkan oleh mantan Sekretaris Kementerian ESDM Said Didu dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah lewat akun twitternya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper