Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDIP Bantah Kwik Kian Gie Gabung Timses Prabowo

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima menyatakan bahwa Kwik Kian Gie tidak bergabung dalam tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka (kiri) berbincang dengan Pakar Ekonomi Kwik Kian Gie (kanan) sebelum mengikuti acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10 Januari 2016). / Antara
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka (kiri) berbincang dengan Pakar Ekonomi Kwik Kian Gie (kanan) sebelum mengikuti acara pembukaan Rapat Kerja Nasional I PDI Perjuangan di Hall D2 Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10 Januari 2016). / Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima menyatakan bahwa Kwik Kian Gie tidak bergabung dalam tim sukses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pernyataan tersebut disampaikan Aria setelah melakukan klarifikasi langsung dengan mantan Menteri Koordinator Ekonomi, Keuangan, dan Industri periode 1999-2000 itu. 

“Saya sudah mengklarifikasi soal Pak Kwik yang masuk ke tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi. Beliau menyatakan bahwa tidak masuk dalam tim sukses Pak Prabowo dan Pak Sandi,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Lebih lanjut Aria menuturkan Kwik Kian Gie hanya melakukan pertemuan dengan Prabowo dalam sebuah diskusi.

“Hanya memang pernah diundang sebagai narasumber dalam diskusi ekonomi. Dia menyampaikan kapan diundang, bergantian diskusi di Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma'ruf Amin,” ungkapnya.

Sebelumnya, diberitakan Kwik Kian Gie bersedia bergabung menyukseskan pasangan Prabowo-Sandi meski dia adalah fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Seperti diketahui, PDIP mengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bahkan, dia diklaim bersedia dijadikan penasihat khusus Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper