Bisnis.com, PENNYSLVANIA - Elton John membawa penggemar ke dalam kenangan saat dia meluncurkan lawatan dunia "Farewell Yellow Brick Road", yang akan mengakhiri perjalanan karirnya.
Saat mengawali lawatan itu di Allentown, Pennsylvania, pada Sabtu malam, John, 71, memainkan lagu terhebatnya dalam kiprah pertama dari lebih dari 300 pertunjukan di seluruh dunia, yang direncanakan untuk tiga tahun ke depan.
John pada Januari mengumumkan ingin berhenti bepergian untuk memusatkan perhatian kepada keluarganya, dengan mengatakan pengutamaannya berubah sesudah menjadi orangtua bagi dua anak dengan suaminya, David Furnish.
Penyanyi Inggris itu membagikan foto dan video dari 50 tahun karirnya, termasuk film dari mendiang neneknya, dan penghormatan dengan foto montase kepada yang memengaruhinya, termasuk mendiang penyanyi terakhir Aretha Franklin, pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela dan fisikawan Stephen Hawking.
"Saya menyaksikan sejumlah besar perubahan kehidupan, politik dan kebudayaan. Saya ingin lawatan 'Farewell Yellow Brick road' merayakan itu," kata pernyataan John.
Saat ia menyanyikan "Crocodile Rock", gambar penggemar dengan pakaian terilhami Elton John ditampilkan di layar besar, dan selama "Candle in the Wind", film pendek tentang pengambilan foto terakhir Marilyn Monroe dimainkan.
John menutup pergelaran itu dengan "Goodbye Yellow Brick Road" dengan berpakaian setelan jas hitam dan merah seperti yang terlihat pada sampul sampul album 1977 dengan nama sama, sambil menunjukkan video rumahan, yang menyoroti kehidupannya.
Elton John Awali "Farewell Yellow Brick Road" Sebelum Akhiri Perjalanan Karir
Elton John membawa penggemar ke dalam kenangan saat ia meluncurkan lawatan dunia "Farewell Yellow Brick Road", yang akan mengakhiri perjalanan karirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
5 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Politisi PDIP Ungkap Sosok Tom Lembong saat Jadi Mendag : Orangnya Lurus
1 jam yang lalu
Densus 88 Ringkus 8 Tersangka Terduga Teroris Jaringan NII
2 jam yang lalu