Bisnis.com, MEDAN - Universitas Sumatera Utara mencatatkan kenaikan jumlah program studi yang berhasil meraih akreditasi "A". Kini USU memiliki 61 program studi dengan akreditasi tertinggi itu.
"Dari jumlah 22 program studi (Prodi) di tahun 2016 menjadi 61 prodi hingga Agustus 2018," kata Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Runtung Sitepu SH, dalam sambutannya pada wisuda mahasiswa USU Periode IV Tahun Akademik 2017/2018 di Gedung Auditorium USU, Jumat (31/8/2018).
Dalam kesempatan itu USU mewisuda 2.310, terdiri atas 780 orang Pria (33,77%) dan 1.530 orang Wanita (66,23 %).
"Dengan demikian, jumlah lulusan USU hingga saat ini untuk semua jenjang strata pendidikan telah berjumlah 195.171 orang," ujar Runtung.
Ia mengatakan, Prodi yang berakreditasi B sudah mencapai 84 prodi. Maka jumlah keseluruhan prodi di USU yang telah berakreditasi A dan B mencapai 94,16%.
Peningkatan jumlah Profesor (Guru Besar) juga cukup menonjol. Dalam dua tahun lebih bertambah sebanyak 23 orang, tiga di antaranya akan dikukuhkan pada 4 September 2018. Peningkatan juga terjadi pada jumlah dosen yang bergelar doktor.
"USU juga menghasilkan peningkatan dalam jumlah Prodi yang meraih Gold dalam ISO 9001 : 2015. Dan sebelumnya hanya 3 Prodi menjadi 6 dari 8 Prodi yang telah memperoleh ISO 9001 : 2015. Sedangkan dua Prodi mendapatkan Silver," ucap mantan Dekan Fakultas Hukum USU itu.
Runtung menambahkan, peningkatan signifikan jumlah publikasi ilmiah yang terindeks Scopus dari 360 menjadi 2.208, sehingga untuk capaian tiga tahun terakhir (2016-2017-2018) USU berada pada peringkat 5 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Selain itu, terjadi peningkatan di bidang penelitian dari peringkat 51 menjadi peringkat 21, yang berarti naik 30 tingkat. Dari hasil penelitian tersebut terjadi juga peningkatan Hasil Karya Intelektual (HKI) yang dihasilkan USU.
Hingga Agustus 2018 ini, telah dihasilkan 87 HKI, yakni 3 paten, 45 invensi yang sudah dimohonkan paten, 33 buku yang sudah terbit hak ciptanya dan 6 sertifikat sinematografi. Salah satu paten yag membanggakan adalah alat pengukur kadar gula darah dengan menggunakan pernapasan.
Atas peningkatan bidang penelitian dan publikasi ilmiah tersebut dalam bulan Agustus ini, salah satu lembaga pemeringkatan yang sangat bergengsi di dunia bernama Scimago, menempatkan USU pada peringkat 674 dunia, atau peringkat 3 di Indonesia (UNDIP-UI-USU).
Prestasi mahasiswa/mahasiswi USU juga terjadi peningkatan yang luar biasa. Pada tahun 2018 mahasiswa USU berhasil meraih 16 gelar juara 1 atau medali emas dalam berbagai kompetisi baik tingkat nasional maupun internasional.
Salah satu di antaranya adalah 4 mahasiswa USU yang tergabung dalam Schneider Team berhasil meraih medali emas dalam Lomba Penemuan Ilmiah di Sillicon Valley International Invention Festival 2018 di Amerika Serikat yang berlangsung dari tanggal 2 sampai 4 Juli 2018, dengan mengusung invensi berupa kanvas rem tahan panas dari bahan baku kulit kemiri.
"Prestasi yang telah dicapai tersebut, antara lain menjadi pertimbangan bagi BAN PT yang menetapkan USU meraih akreditasi A, sebuah status yang sudah sejak lama diidamkan," kata Rektor USU itu.