Petugas Kewalahan
Menurut keterangan yang disampaikan petugas, Bagus mengatakan bahwa barang yang akan diambil telah bercampur dengan barang kiriman lainnya, termasuk yang berlabel reguler (berbayar).
"Karena bercampur, petugasnya masih bingung cari barang saya di gudang," ucapnya.
Salah seorang petugas Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Mataram, Rusli, mengaku kewalahan melayani barang kiriman bantuan bagi korban gempa yang tidak ada hentinya terus berdatangan.
"Hari ini saja sampai 450 ton barang yang masuk, gudang sampai ruangan di dekat kasir penuh, belum lagi informasinya ada dua kapal kiriman bantuan dari TNI AL yang akan datang," kata dia.
Sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada korban bencana alam, Kantor Pos Indonesia menggelar program Pos Peduli Korban Bencana Gempa Bumi di Pulau Lombok.