Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur akan memperebutkan kursi DPR setelah surat pengunduran diri kader Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dari Kabinet Kerja disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
“Pak Asman tetap jadi calon anggota legislatif. Dari Daerah Pemilihan Kepulauan Riau,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Mulfachri Harahap kepada Bisnis.com, Selasa (14/8/2018).
Sebelum ditunjuk menjadi Men-PANRB pada Juli 2016, Asman memang menghabiskan karier politiknya di DPR sejak 2004. Kursi Senayan yang ditinggalkan oleh Asman lalu diisi oleh caleg PAN peraih suara terbanyak kedua di Dapil Kepri, Siti Sarwindah.
Pagi hari ini, Asman menyampaikan surat pengunduran diri dari Kabinet Kerja kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Asman mundur karena PAN tidak lagi mendukung Jokowi pada Pemilihan Umum Presiden 2019, melainkan berada dalam barisan pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Selepas dari kabinet, Asman dipastikan lebih leluasa mengkampanyekan Prabowo-Sandiaga. Meski demikian, Mulfachri enggan berandai-andai apakah Asman akan masuk tim pemenangan Prabowo-Sandiaga atau tidak. “Itu soal nanti,” kata Mulfachri.
Masuknya Asman ke Kabinet Kerja pada Juli 2016 mengakhiri sikap oposan PAN selama hampir dua tahun. Dalam Pilpres 2014, PAN bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa.
Bersama dengan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan, PAN ‘membelot’ dari KMP ke bekas seteru mereka, Koalisi Indonesia Hebat. Namun, menjelang pendaftaran Pilpres 2019, PAN lebih condong mengusung Prabowo bersama dengan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Kecondongan itu akhirnya terbukti kala PAN, Gerindra, PKS, dan Partai Demokrat resmi mengusung Prabowo-Sandiaga ke Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus. Bila pengunduran diri Asman disetujui Jokowi maka PAN otomatis berperan kembali sebagai parpol oposisi.