Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku pihaknya mengusulkan gamelan sebagai warisan budaya takbenda Indonesia ke UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) yang akan dikirimkan pada Maret 2019.
Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam pidatonya saat membuka acara Internasional Gamelan Festival (IGF) 2018 di Surakarta beberapa hari yang lalu.
"Tentu saja Indonesia membutuhkan dukungan para pegiat gamelan di mancanegara agar sukses mengusulkan gamelan sebagai warisan budaya takbenda dunia," ungkap Muhadjir dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (12/8).
Mendikbud menjelaskan gamelan juga akan dibahas pada tahun 2021 untuk masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan dari Indonesia.
International Gamelan Festival 2018 secara resmi dibuka dengan ditandai penabuhan gendang oleh Mendikbud, didampingi Dirjenbud, Walikota Surakarta, dan Direktur Festival IGF 2018.
Acara ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan dengan pemerintah kota Surakarta.
“Gamelan Homecoming” menjadi tajuk utama dari gelaran akbar yang diselenggarakan tanggal 9 sampai 16 Agustus 2018. Festival ini dihelat di kota Surakarta dan kabupaten atau kota di sekitarnya, yaitu Boyolali, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo dan Blora.