Bisnis.com, JAKARTA - Gempa susulan bermagnitudo 5,1 Skala Ritcher(SR) melanda Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada pukul 23.49 WIB, Minggu malam (5/8/2018).
Berdasarkan laman BMKG yang dipantau di Jakarta, Senin (6/8/2018) pagi, pusat gempa tektonik tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer dan berlokasi pada 8.18 Lintang Selatan dan 116.25 Bujur Timur.
BMKG memastikan gempa susulan yang berlokasi 21 kilometer Barat Laut Lombok Utara ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga Minggu malam, Pukul 22.00 WIB, BMKG mencatat telah terjadi 47 gempa susulan, setelah gempa tektonik berkekuatan 7,0 SR Lombok Utara pada Pukul 18.46 WIB.
Pusat gempa tektonik 7,0 SR tersebut berada pada 15 kilometer dan berlokasi pada 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur.
Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah menimbulkan sejumlah kerusakan di rumah warga maupun bangunan pemerintah di wilayah Lombok maupun Bali.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Minggu malam, warga yang menjadi korban dalam gempa bumi ini yaitu 31 orang.
Meski gempa utama tersebut menimbulkan tsunami, BMKG memastikan pusat gempa tidak terletak di dasar laut.
Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 6,4 Skala Ritcher sempat melanda Lombok Timur, pada Minggu (29/7) dan ikut menyebabkan kerugian korban jiwa maupun materi.