Kabar24.com, JAKARTA - London School of Accountancy and Finance atau LSAF Global menggandeng Singapore Accountancy Academy atau SAA Global Education.
Penandatangan nota kesepakatan kerja sama itu untuk mengembangkan program pendidikan akuntansi berstandar internasional Dual City Campus Jakarta–Singapura.
Sebagai lembaga pendidikan akuntan profesional berkualitas internasional, LSAF Global terus memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga, organisasi, institusi, dan perusahaan nasional dan internasional.
Baik kerja sama untuk meningkatkan kualitas kurikulum, peluang pelatihan dan pemagangan, peluang Internship maupun untuk penempatan kerja bagi lulusan.
CEO dan Founder LSAF Global Manish Gidwani dan CEO Singapore Accountancy Academy (SAA) Global Education Sam Malafeh meneken kerja sama itu di Kampus LSAF Global, di dalam kompleks Mall of Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (24/7).
Menurut Manish, dengan konsep Dual City Campus ini akan memberikan peluang kepada murid-murid di Indonesia untuk mendaftar kuliah di LSAF Global di Indonesia, membayar kuliah dengan mata uang rupiah di Indonesia, dengan fleksibilitas kapan pun untuk kuliah di Indonesia dan atau di Singapura sesuai dengan keinginan dan perencanaan dari siswa sendiri dengan standard kualitas yang sama.
LSAF Global merupakan satu-satunya institusi pendidikan akuntansi di Indonesia yang mengantongi sertifikat Gold Approved Learning Partner dari Association of Chartered Certified Accountants (ACCA). Kedua institusi, LSAF Global dan SAA Global Education adalah mitra ACCA, yang merupakan badan global untuk akuntan professional yang paling maju di dunia.
“Program ini bagus untuk siswa Indonesia yang ingin belajar akuntansi dan menekuni profesi akuntan profesional, sekaligus peluang mendapatkan pengalaman kerja dalam lingkungan pergaulan internasional. Ini juga akan sangat membantu untuk bisa kuliah di universitas terkemuka dengan biaya yang relatif jauh lebih terjangkau bagi kebanyakan siswa di Indonesia,” ujar Sam Malafeh, CEO SAA Global Education.
Kepala Perwakilan ACCA di Indonesia, Conny Siahaan, mengatakan bahwa kemitraan antara LSAF dan SAA ini adalah contoh bagaimana ACCA dan para mitranya bekerja bersama untuk mencapai visi strategis kami untuk menjadi nomor satu dalam mengembangkan profesi akuntan yang dibutuhkan dunia.
"Sebagai mitra ACCA Learning Providers, kemitraan ini ikut membantu Indonesia untuk mengembangkan profesi akuntan, mendukung dan membuka peluang karier global bagi siswa dan anggota ACCA di Indonesia, terutama di era Masyarakat Ekonomi Asean."
Menurutnya, permintaan untuk akuntan profesional sangat kuat sehingga ACCA dapat membantu industri di Indonesia dan akuntan muda Indonesia sehingga dapat bersaing dan bahkan mengambil peran utama di pasar global.
Leong Soo Yee, Direktur ACCA untuk Asean& ANZ mengatakan bahwa ACCA merupakan badan global terbesar untuk akuntan profesional. ACCA didirikan di Inggris pada 1904, dan kini memiliki lebih dari 208.000 anggota dan 503.000 siswa di 179 negara. Saat ini ACCA memiliki 104 kantor perwakilan dan bekerja sama dengan 7.300 approved employers.
Visi ACCA pada 2020 adalah menjadi nomor 1 dalam mengembangkan akuntan profesional yang dibutuhkan dunia.
"Kami baru saja melakukan perubahan terhadap kualifikasi ACCA selama dua tahun terakhir ini dan kami bekerja sama dengan ACCA Learning Providers untuk mendukung perubahan kualifikasi ini," kata Leong Soo Yee.
Dual City Campus, LSAF Global Gandeng SAA Global Education
London School of Accountancy and Finance atau LSAF Global menggandeng Singapore Accountancy Academy atau SAA Global Education.Penandatangan nota kesepakatan kerja sama itu untuk mengembangkan program pendidikan akuntansi berstandar internasional Dual City Campus JakartaSingapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Budi Arie Ternyata Diperiksa terkait Kasus Korupsi Judi Online
6 jam yang lalu