Kabar24.com, JAKARTA — Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang resmi mengajukan surat pengudnuran diri dari Partai Demokrat. Surat TGB diserahkan melalui Amir Syamsuddin, Sekretaris Tinggi Partai Demokrat.
Saat menyampaikan surat pengunduran diri itu, baik TGB dan Amir menegaskan tidak ingin membeberkan ke publik sebelum surat itu diterima oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
TGB memperoleh informasi bahwa Senin sore 23 Juli 2018 pukul 16.56 Wib, Amir menyampaikan kepada bahwa surat pengunduran sudah disampaikan via ADC atau ajudan SBY .
Atas hal tersebut, TGB menyampaikan secara terbuka bahwa dirinya sudah mundur dari Partai Demokrat.
TGB melakukan manuver politik belum lama ini dengan secara terbuka menyatakan dukungan kepada Joko Widodo.
Kendati dukungan kepada Jokowi dinyatakannya sebagai sikap pribadi, hal itu membuat Partai Demokrat tidak bisa menerima sikapnya.
TGB menganggap Jokowi telah melakukan kerja konkret dan memberi perhatian terhadap Indonesia wilayah timur. Namun, TGB enggan berspekulasi dukungannya pada Jokowi bisa membawa suara warga NTB ke Jokowi di Pilpres 2019.
TGB adalah Gubernur NTB selama dua periode. Pada Pilkada kemarin kakak kandungnya, Siti Rohmi Jalilah memenangkan Pilgub sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan kader PKS Zulkieflimansyah.