Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei LIPI: Elektabilitas Jokowi 58,2%, Prabowo 26,6%

Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) sebesar 58,2%, atau jauh mengungguli Prabowo Subianto sebesar 26,6%.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, seusai acara pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10)./ANTARA -Setpres Agus Suparto
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, seusai acara pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10)./ANTARA -Setpres Agus Suparto

Bisnis.com, JAKARTA - Survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) sebesar 58,2%, atau jauh mengungguli Prabowo Subianto sebesar 26,6%.

Peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin dalam pemaparan survei bertajuk "Partisipasi Politik, Kepemimpinan Nasional, dan Masa Depan Demokrasi" di Jakarta, Kamis, menyebut ada berbagai simulasi dalam survei tersebut.

Misalnya, dengan pertanyaan tertutup apabila Pilpres 2019 diikuti tiga nama, elektabilitas Jokowi sebesar 57,4%, Prabowo Subianto 25,8%, dan Gatot Nurmantyo 4,9%.

Pilpres 2019 diikuti lima nama, misalnya, elektabilitas Jokowi sebesar 55%, Prabowo Subianto 22,9%, Gatot Nurmantyo 4,3%, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,1%, dan Anies Baswedan 3,2%.

Sementara itu, pilihan capres dengan pertanyaan terbuka, Jokowi memperoleh 45%, Prabowo Subianto 17%, dan Gatot Nurmantyo 1%.

Peneliti senior LIPI Syamsuddin Haris mengatakan bahwa elektabilitas Jokowi sebesar 58% tersebut karena tingkat kepuasan publik cukup tinggi terhadap kinerja Jokowi sebagai presiden.

Ia menilai tingkat elektabilitas tersebut masih dalam kadar yang aman apabila Pilpres 2019 hanya diikuti dua calon.

"Namun, kalau kontestasi Pilpres diikuti tiga pasangan calon, tingkat elektabilitas Jokowi sebesar 58% tersebut belum aman karena ada kemungkinan dukungan terpecah," ujarnya.

Menurut dia, Pilpres 2019 akan diikuti dua atau tiga pasangan calon presiden/wapres masih menunggu sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena terlihat berkeinginan memajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.

Survei tersebut dilakukan pada 26 April sampai 9 Mei 2018 di seluruh provinsi dengan responden sebanyak 2.100 orang yang telah memiliki hak pilih.

Metodologi survei menggunakan "multistage random sampling" dengan "margin of error 2,14%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper