Bisnis.com, JAKARTA - Partai Demokrat belum membahas posisi Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang mendukung Joko Widodo (Jokowi), di tubuh partai. Sebelumnya, TGB Zainul Majdi yang merupakan anggota Majelis Tinggi Demokrat menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
"Kami belum bahas, yang jelas dia masih kader Demokrat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, di Kuningan, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018. Saat ditanya apakah TGB Zainul Majdi akan mendapat sanksi dari Demokrat, Syarief mengatakan, "Soal sanksi bukan bidang saya, tapi bidang kehormatan."
TGB Zainul Majdi menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Dukungan itu disampaikan melalui foto yang tersebar melalui aplikasi perpesanan dan media sosial. Dalam foto itu, tampak TGB bersama Jokowi, disertai tulisan "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018.
Dukungan tersebut santer dibicarakan sebab TGB mendukung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden 2014. Bahkan, kala itu, Prabowo-Hatta menang telak di NTB. Keduanya mendapatkan 70 persen suara di NTB.
Menurut TGB, perubahan arah dukungan itu tak serta terjadi tiba-tiba saat ini. TGB menilai program-program Jokowi tak akan rampung dalam satu periode pemerintahan. Ia ingin memberikan kesempatan kepada Jokowi dalam Pilpres 2019 untuk merampungkan program-programnya. "Saya merasakan tidak cukup lima tahun mengeksekusi keutuhan visi misi program. Jadi butuh waktu yang relatif cukuplah, dua periode," kata TGB.
Partai Demokrat Masih Akui TGB Sebagai Kader
Partai Demokrat Masih Akui TGB Sebagai Kader

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

19 menit yang lalu
Prabowo’s Nuclear Push Rekindles Soekarno’s Vision in Russia

44 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Blak-blakan Rencana Usai Panen Dividen Juli 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

9 menit yang lalu
Sragen Jateng Diguncang Gempa Magnitudo 4,6

11 menit yang lalu
Mensos Sebut 100 Sekolah Rakyat Mulai Kegiatan Pembelajaran 14 Juli

19 menit yang lalu
Prabowo Dorong BRICS Jadi Motor Kerja Sama Ekonomi Selatan Global
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
