Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud Dukung DKI Jakarta Jadi Percontohan Revitalisasi SMK

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendukung Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu daerah percontohan Revitalisasi SMK.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyalami siswa SMP St. Bernardus ketika meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMP St. Bernardus Timika, Mimika, Papua, Senin (23/4)./Antara
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyalami siswa SMP St. Bernardus ketika meninjau pelaksanaan ujian nasional di SMP St. Bernardus Timika, Mimika, Papua, Senin (23/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendukung Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu daerah percontohan Revitalisasi SMK.

“Saya sangat mendukung DKI Jakarta menjadi Pilot Project revitalisasi SMK yang nantinya akan menjadi contoh provinsi-provinsi lainnya,” ungkap Muhadjir Effendy dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Senin (2/7/2018).

Pencanangan Implementasi Revitalisasi SMK merupakan wujud realisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pencanangan Revitalisasi SMK di Jakarta, cukup menarik, karena tidak sekadar pencanangan, namun juga dilakukan penyerahan siswa tamatan SMK sebagai karyawan yang memiliki masa tunggu 0 (nol) bulan dari kelulusan kepada 125 perusahaan mitra SMK di Ibu Kota.

“Apa yang kita lakukan ini merupakan tindaklanjut dari Inpres Nomor 9 Tahun 2016. DKI Jakarta bisa menjadi pilot project revitalisasi SMK dengan wilayah yang ideal memiliki jumlah SMK dan Dunia Usaha juga Dunia Industri yang relatif seimbang, bahkan Dunia Usaha dan Industri lebih banyak,” jelas Muhadjir.

Mendikbud menambahkan, dengan adanya jumlah Dunia Usaha dan Dunia Industri yang relatif seimbang, bahkan lebih banyak dari SMK, maka kapasitas SMK dapat dilipatgandakan.

Dengan semakin majunya pelayanan pendidikan SMK yang menghasilkan SDM yang berkualitas hal tersebut diharapkan dapat membantu bangsa dan negara dalam pembangunan berbagai infrastruktur yang saat ini gencar dilakukan.

“Infrastruktur ini tidak akan ada artinya kalau tidak kita siapkan sumberdaya manusianya yang nanti akan mengisi teknostruktur. Karena itulah tugas kita menyiapkan siswa-siswa SMK yang nantinya dapat mengisi teknostruktur dari infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah,” tukas Muhadjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper