Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilgub Jateng 2018: Warga Pekalongan Nyoblos Dibayangi Banjir Rob

Pasalnya, terjangan rob yang diperkirakan akan datang saat proses pemungutan suara, justru tidak terjadi. Hal itu salah satunya terjadi di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.
Seorang pemilih di TPS 10 di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, yang menjadi kawasan langganan bencana rob menggunakan hak pilihnya, pada Pilgub Jateng 2018. (Yustinus Andri/Bisnis)
Seorang pemilih di TPS 10 di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, yang menjadi kawasan langganan bencana rob menggunakan hak pilihnya, pada Pilgub Jateng 2018. (Yustinus Andri/Bisnis)

Bisnis.com, PEKALONGAN -- Sejumlah daerah yang dibayangi ancaman rob di Kabupaten Pekalongan, berhasil menjalankan proses penyelenggaraan pilkada Gubernur Jawa Tengah dengan lancar pada hari ini (27/6/2018).

Pasalnya, terjangan rob yang diperkirakan akan datang saat proses pemungutan suara, justru tidak terjadi. Hal itu salah satunya terjadi di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan.

Kepala Panitia Penyelenggara Pemilihan Umum Desa Jeruksari Wahmidin mengatakan, berdasarkan pantauannya, dua lokasi TPS yang selama ini menjadi langganan terlanda rob, tidak terdapat genangan air rob yang berarti.

"Dari 10 TPS di kecamatan ini, dua di antaranya kami perkirakan akan tergenang rob. Tetapi justru sejak kemarin hingga hari ini, tidak ada air rob yang masuk. Paling cuma sisa-sisa genangan rob sebelumnya," ujarnya, Rabu (27/6/2018).

Wahmidin mengatakan, apabila sedang dilanda rob, ketinggian air di Kecamatan tersebut rata-rata mencapai 20 cm. Sementara itu apabila rob datang bersamaan dengan hujab deras, ketinggian genangan air dapat mencapai 1 meter.

Adapun menurutnya, proses antisipasi apabila terjadi rob telah disiapkan olehnya. Salah satunya dengan melakukan penyedotan air menggunakan pompa bantuan Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan atau memindahkan lokasi TPS yang tergenang ke lokasi yang lebih kering.

Sementara itu, Wahmidin pun melihat antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat untuk menjalankan proses pemungutan suara Gubernur Jateng kali ini.

Dia memperkirakan, 80% dari daftar pemilih tetap (DPT) di wilayanya menggunakan hak suaranya. Adapun, total DPT yang tersebar di 10 kecamatan tersebut mencapai 5.301 jiwa. "Karena rata-rata penduduk sini adalah pelaut, beberapa di antaranya tidak dapat menggunakan hak suaranya karena masih melaut," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper