Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Potensi Teror Bom Jelang Lebaran Sangat Kecil, Densus Tetap Harus Waspada

Aparat keamanan khususnya Densus 88 Antiteror dituntut tetap waspada menjelang hari raya Idulfitri 1439 Hijiriah/2018. Meski potensi teror bom diprediksi sangat kecil, kewaspadaan tetap harus dikedepankan.
Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau berjaga di area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (Unri) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018). Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan adanya jaringan teroris./Antara-Rony Muharrman
Tim Densus 88 bersama tim Gegana Brimob Polda Riau berjaga di area penggeledahan gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Universitas Riau (Unri) di Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018). Penggeledahan itu berkaitan dengan dugaan adanya jaringan teroris./Antara-Rony Muharrman

Bisnis.com, JAKARTA - Aparat keamanan khususnya Densus 88 Antiteror dituntut tetap waspada menjelang hari raya Idulfitri 1439 Hijiriah/2018. Meski potensi teror bom diprediksi sangat kecil, kewaspadaan tetap harus dikedepankan.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, kelompok teroris dari Jamaah Ansharud Daullah (JAD) diprediksi tidak akan melakukan aksi teror bom.

Mantan teroris dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Ali Fauzi Manzi mengungkapkan Hari Raya Idulfitri tidak akan dijadikan momentum kelompok teroris manapun untuk melakukan aksi teror bom.

Namun, adik kandung Ali Amrozi bin Nurhasyim pelaku teror bom Bali 2 itu memprediksi serangan balasan dari Kelompok Teroris JAD tetap akan datang, setelah Densus 88 menangkap para jihadis dari JAD.

"Bisa jadi Lebaran dijadikan momentum aksi teror, tapi peluang itu sangat kecil. Sementara kelompok [JAD] ini diam dulu dan mereka pasti menyiapkan serangan balasan, meskipun bukan dalam waktu dekat ini, setelah penangkapan pararel oleh Densus 88," tuturnya, Selasa (12/6/2018).

Dia memprediksi Kelompok Teroris JAD akan menyiapkan sosok baru untuk mengendalikan aksi teror di sejumlah wilayah di Indonesia. Namun, dia tidak mau berspekulasi lebih jauh soal siapa pemimpin JAD berikutnya, setelah terdakwa bom Jl. Thamrin Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman alias Oman Rachman divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan usai Hari Raya Idul Fitri.

"Jadi akan muncul sosok baru sebagai pengendali aksi berikutnya. Kita lihat saja perkembangannya ya," kata Ali Fauzi kepada Bisnis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper