Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Bertemu Kim, Trump Telepon Presiden Korsel

Presiden Amerika Serika Donald Trump berbicara melalui sambungan telepon dengan rekan Korea Selatannya Moon Jae-in, Senin (11/6/2018) sehari sebelum Trump melangsungkan KTT dengan Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bergandengan tangan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat pertemuan di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4/2018)./Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bergandengan tangan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat pertemuan di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, Jumat (27/4/2018)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serika Donald Trump berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden Korea Selatannya Moon Jae-in, Senin (11/6/2018) sehari sebelum KTT Amerika dan Korea Utara.

The Blue House belum dapat memberi keterangan detail isi pembicaraan lewat telepon tersebut, namun akan ada informasi perihal pembiacaraan antara pemimpin Amerika Serikat dan Korea Selatan tersebut.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap menyebut Presiden Moon menyatakan untuk kesuksesan pertemuan antara Amerika Serika dan Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kim Eui-Kyeom, juru bicara Korea Selatan dalam konferensi persnya di The Blue House mengatakan bahwa Presiden Moon menyampaikan kepada Trump kalau  rakyat Korea Selatan akan mendoakan kesuksesan pertemuan AS dan Korut tersebut, Seperti yang dilansir kantor berita Yonhap dan dikutip Senin (11/6/2018).

Presiden Donald Trump tiba di Singapura dengan pesawat kepresidenan AS Air Force One pada Minggu malam kemarin (10/6/2018) pukul 20.21 waktu setempat. Setelah itu, ia diketahui bertolak ke Shangri-La Hotel di 22 Orange Grove Road.

Presiden Korea Utara, Kim Jong-un tiba di Bandara Changi Singapura pada hari Minggu pukul 14.40 dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan.  

Dalam pertemuan tersebut Amerika Serikat menginginkan agar Korea Utara untuk mengakhiri program senjata nuklirnya yang dapat diverifikasi oleh dunia internasional. Hanya dengan langkah-langkah ke arah itu, sanksi PBB terhadap Korut akan diakhiri dan bantuan internasional akan mengalir ke negara itu.

 

Sumber : Reuters, yonhapnews.co.kr

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper