Bisnis.com, JAKARTA--Pada perhelatan akbar Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus nanti diharapkan akan memberikan manfaat yang besar kepada bangsa Indonesia. Salah satu manfaat yang diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat adalah dampak langsung ekonomi dari berbagai sektor.
Erick Thohir, Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 menjelaskan bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 akan memberikan Legacy dan memberi dampak positif yang besar bagi bangsa Indonesia baik dari sisi dampak ekonomi dampak sosial dan juga alih pengetahuan dari negara maju di Asia bahkan dunia.
Hal tersebut disampaikan Erick, begitu dia dipanggil, pada acara jumpa media di ruang konferensi pers Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, (30/5).
"Hasil hitungan Bappenas juga memperkirakan total dampak ekonomi langsung penyelenggaraan Asian Games 2018 baik dari sisi pengeluaran pengunjung, investasi infrastruktur pendukung, dan operasionalisasi acara adalah sebesar Rp45,1 triliun terhitung sejak 2015 hingga 2018 yaitu sejak persiapan sampai dengan acara berlangsung," ungkap Erick.
Terkait dengan dampak ekonomi sampai saat ini Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) juga masih menghitung dampak tidak langsung dari perhelatan multi event terbesar kedua setelah olimpiade ini.
Berdasarkan perhitungan sementara Bappenas untuk dampak ekonomi dari pengeluaran pengunjung selama tinggal di Indonesia pada pagelaran Asian Games 2018 adalah sebesar Rp3,6 triliun dengan komposisi 88% pengeluaran berasal dari penonton dan wisatawan, diikuti 4,67% pengeluaran oleh atlet, 3,96% pengeluaran awak media, 2,34% pengeluaran officials Dan 0,77% pengeluaran sukarelawan.
"Akomodasi diperkirakan menjadi komponen pengeluaran terbesar uang mencapai angka sampai Rp1,3 triliun," tukas Erick.