Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Novel Baswedan Kembali Kunjungi KPK

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban penyiraman air keras oleh oknum tak dikenal tahun lalu kembali mengunjungi KPK pada Senin (28/5).
Penyidik KPK Novel Baswedan disambut anak dan istrinya setibanya dari Singapura di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2018)./.Antara-Muhammad Iqbal
Penyidik KPK Novel Baswedan disambut anak dan istrinya setibanya dari Singapura di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (22/2/2018)./.Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban penyiraman air keras oleh oknum tak dikenal tahun lalu kembali mengunjungi KPK pada Senin (28/5/2018).

Kepada awak media, Novel mengemukakan maksud dari kunjungannya untuk menghadiri serah terima pengurus wadah pegawai kepada pengurus yang baru terpilih.

"Saya sampaikan, saya ke sini dalam rangka menghadiri serah terima pengurus wadah pegawai kepada pengurus yang baru terpilih dengan ketua atas nama Yudi Purnomo Harahap," ujar Novel Baswedan.

Seperti diketahui, sebelum ini Novel terakhir kali terpantau mengunjungi KPK pada 15 Mei 2018.

Novel mengatakan kunjungannya pada saat itu untuk memenuhi undangan Ombudsman yang tengah melakukan pemeriksaan dugaan malpraktik penyelidikan di kepolisian.

Dalam kunjungannya hari ini, Novel mengatakan akan memberikan masukan-masukan kepada pimpinan terkait dengan masalah-masalah yang ada.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan pesan kepada pegawai baru KPK. "Pegawai mempunyai amanah untuk menjaga KPK agar sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Ini hal yang menarik di sana," ujarnya.

Kepada pegawai, lanjut Novel, sebagaimana serikat pekerja pada umumnya, memiliki tugas membantu hak-hak pegawai, membantu pimpinan dalam rangka mendukung sumber daya manusia.

"Kami harapkan wadah pegawai bisa memberi sumbangsih untuk KPK agar semakin lama semakin kuat, independen, dan tentunya hal-hal yang diharapkan oleh kita semua," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper