Bisnis.com, JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi korban penyiraman air keras oleh oknum tak dikenal tahun lalu kembali mengunjungi KPK pada Senin (28/5/2018).
Kepada awak media, Novel mengemukakan maksud dari kunjungannya untuk menghadiri serah terima pengurus wadah pegawai kepada pengurus yang baru terpilih.
"Saya sampaikan, saya ke sini dalam rangka menghadiri serah terima pengurus wadah pegawai kepada pengurus yang baru terpilih dengan ketua atas nama Yudi Purnomo Harahap," ujar Novel Baswedan.
Seperti diketahui, sebelum ini Novel terakhir kali terpantau mengunjungi KPK pada 15 Mei 2018.
Novel mengatakan kunjungannya pada saat itu untuk memenuhi undangan Ombudsman yang tengah melakukan pemeriksaan dugaan malpraktik penyelidikan di kepolisian.
Dalam kunjungannya hari ini, Novel mengatakan akan memberikan masukan-masukan kepada pimpinan terkait dengan masalah-masalah yang ada.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan pesan kepada pegawai baru KPK. "Pegawai mempunyai amanah untuk menjaga KPK agar sesuai dengan bentuk dan tujuannya. Ini hal yang menarik di sana," ujarnya.
Kepada pegawai, lanjut Novel, sebagaimana serikat pekerja pada umumnya, memiliki tugas membantu hak-hak pegawai, membantu pimpinan dalam rangka mendukung sumber daya manusia.
"Kami harapkan wadah pegawai bisa memberi sumbangsih untuk KPK agar semakin lama semakin kuat, independen, dan tentunya hal-hal yang diharapkan oleh kita semua," tuturnya.