Bisnis.com, JAKARTA -- Acara Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 dikatakan akan menghabiskan dana sebesar US$55 juta atau sekitar Rp770 miliar (kurs: Rp14.000 Per dolar AS).
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi II Games Operation INASGOC, Francis Wanadi Pada acara jumpa media di Wisma Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Minggu, (27/5/2018).
"Anggaran yang dianggarkan untuk total opening dan closing ceremonial Asian Games US$55 juta atau sekitar 700 miliar kalau dirupiahkan" ungkap Francis.
Selain itu akan ada 5500 pengisi acara yang sudah disiapkan dan dilatih sedemikian rupa untuk meramaikan acara pembukaan dan penutupan seremonial Asian Games 2018.
Francis juga menuturkan bahwa panitia Pelaksana Asian Games 2018 akan melibatkan ribuan seniman Indonesia baik dari penari, musisi dan pelaku seni kreatif Indonesia lainnya dimana kredibilitas mereka sudah teruji.
"Untuk itu kami menunjukkan anak-anak bangsa yang sudah teruji kredibilitasnya baik secara nasional maupun internasional, salah satunya kami menunjuk Wisnhutama sebagai Creative Director upacara pembukaan dan penutupan acara Asian Games 2018," lanjut Francis.
Selain Wishnutama, untuk acara pembukaan dan penutupan Asian Games 2018, terpilih juga para pekerja industri kreatif Indonesia yang sudah sering mengharumkan nama bangsa seperti Eko Supriyanto dan Deni Malik sebagai pengarah koreografernya.
Lalu Addie MS dan Ronald Steven untuk musik, perancang busana Rinaldi Yunardi dan Dynand Fariz hingga maestro seni rupa, Sunaryo.
Francis juga mengatakan bahwa acara ini tidak hanya akan disiarkan di 43 negara yang terlibat Asian Games 2018.
"Seperti di Amerika juga akan ikut menonton," kata Francis.
Selain itu, Wishnutama juga mengatakan bahwa dari segi panggung, panggungnya akan besar dan megah dibandingkan panggung-panggung seremonial yang pernah ada di olimpiade lainnya.
Sayangnya pihak INASGOC belum mau memberikan detail serinci mungkin untuk pelaksanaan acara Opening dan Closing Asian Games 2018 seperti tentang siapakah penyanyi-penyanyi yang akan tampil dan sebagainya.
"Itu bagian dari kejutan, tunggu saja ya," tukas Wishnutama.