Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan Menteri Pemuda Olah Raga Imam Nahrawi untuk mengawal target prestasi 10 besar peraih medali terbanyak di Asian Games 2018 pada Agustus nanti di Jakarta dan Palembang.
Oleh karena itu, kata Imam, Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan soal kebutuhan atlet harus dipenuhi dengan baik terutama kebutuhan akan try out.
“Dari 40 cabang sudah 33 yang try out dan hasilnga variatif. Ada yang menggembirakan ada juga yang butuh try out baru. Ini masih ada [waktu] 2 bulan,” kata Imam di Kantor Wakil Presiden RI, Rabu (23/5).
Dia pun menegaskan, semua cabang olah raga membutuhkan try out tambahan. Dengan semakin banyak dilakukan try out, kemampuan atlet akan semakin baik. Harapannya, hasil positif akan ditorehkan para atlet.
Dengan demikian, kata Imam, pihaknya sangat optimistis target 10 besar peraih medali terbanyak bisa diraih.
Hal itu akan memperbaiki prestasi di ajang serupa sebelumnya di mana Indonesia berada pada peringkat belasan.
Baca Juga
Optimisme itu bukan tanpa alasan. Dalam beberapa try out ada sejumlah cabang olah raga yang menorehkan prestasi di luar ekspektasi.
“Yang diprediksi hanya dapat 1, 2 medali di level dunia bisa melampaui. Saya ambil contoh paralayang ditargetkan hanya 1 medali. Tapi di kejuaraan dunia kemarin mereka mendapatkan 3 medali emas,” ujarnya.
Dia pun menjelaskan, untuk meraih prestasi itu JK mewanti-wanti agar Imam tidak hanya menerima laporan dari bawah. Bahkan, semua pimpinan yang terlibat dalam ajang ini harus turun ke lapangan.
Adapun terkait cabang olah raga yang diproyeksikan berprestasi, menurutnya dibagi menjadi tiga bagian. Pertama cabang olah raga yang diproyeksikan mendapat medali emas.
“Ada kurang lebih 13 sampai 14 cabang olah raga. Kedua, ada cabang olah raga yang diproyeksikan dapat medali entah perunggu atau perak. Ketiga, ada yang hanya untuk menaikan peringkat dan poin,” terangnya.