Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM Thailand Tolak Kemauan Pendemo, Pemilu Digelar Awal 2019

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyatakan kembali pada Selasa (22/5/2018) bahwa pemilihan umum akan berlangsung di awal 2019.
Asi demo warga Thailand yang mendorong pemerintah militer percepat Pemilu 2019 di Bangkok/Reuters
Asi demo warga Thailand yang mendorong pemerintah militer percepat Pemilu 2019 di Bangkok/Reuters

Bisnis.com, BANGKOK - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menyatakan kembali pada Selasa (22/5/2018) bahwa pemilihan umum akan berlangsung pada "awal 2019 dan tidak lama" setelah ratusan demonstran berkumpul di Bangkok untuk menuntut pemungutan suara diadakan pada bulan November.

Para pengunjuk rasa berharap untuk berbaris ke kantor perdana menteri, Kantor Pemerintah, berangkat dari Universitas Thammasat pada pagi hari tetapi dihadang oleh barisan polisi dengan seragam hitam.

PM Thailand Tolak Kemauan Pendemo, Pemilu  Digelar Awal 2019

Protes langka itu juga menandai empat tahun sejak Prayuth, kemudian panglima militer, menggulingkan pemerintah terpilih dalam kudeta 22 Mei 2014.

Pemerintah militer pada awalnya berjanji akan mengadakan pemilihan umum pada 2015 tetapi telah mengubah kembali tanggal beberapa kali.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper