Bisnis.com, JAKARTA--PT Jakarta International Expo (JIExpo) bersama Pemprov DKI kembali menyelenggarakan Jakarta Fair Kemayoran 2018.
Marketing Director PT JiExpo Ralph Scheunemann mengatakan pihaknya membidik transaksi tinggi di pameran yang akan berlangsung selama 40 hari tersebut.
"Target transaksi yang kami Bidik sebesar Rp7 triliun. Itu transaksi yang terjadi antara pengunjung dengan peserta Pameran [tenant]," ujarnya saat konferensi pers, Senin (21/5/2018).
Dia menuturkan Jakarta Fair tahun ini diikuti oleh 2.700 perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut mengisi setidaknya 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk, mulai dari makanan minuman, fesyen, perlengkapan rumah tangga, ponsel, hingga produk otomotif seperti mobil dan motor.
Ralph menambahkan meningkatnya target transaksi berbanding lurus dengan jumlah pengunjung yang datang.
"Kami memprediksi akan ada 7 juta pengunjung yang datang ke JIExpo Kemayoran. Tahun lalu sudah bagus, mudah-mudahan tahun ini lebih bagus bagus lagi," imbuhnya.
Baca Juga
Menurutnya, digelarnya Jakarta Fair 2018 yang bertepatan dengan bulan Ramadhan menjadikan pameran terbesar dan terlama di Indonesia tersebut sebagai destinasi tepat until menunggu waktu berbuka puasa atau "ngabuburit".
Pengunjung akan disuguhkan pasar malam berkonsep modern yang menjajakan berbagai sajian kuliner lokal dan mancanegara.
"Ada pula konser musik, parade karnaval, dan nonton bareng Piala Dunia," katanya.
Jakarta Fair akan dilaksanakan mulai 23 Mei hingga 1 Juli 2018. Penyelengaraan kali ini merupakan yang ke-51 sejak dimulai pada 1968.
Event ini juga berbarengan dengan HUT Kota Jakarta pada 21 Juni.
