Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 TAHUN REFORMASI: Soeharto Presiden Paling Berhasil?

Menurut Qodari salah satu dari tuntutan amanat reformasi yang belum terpenuhi adalah permasalahan ekonomi.
Presiden Joko Widodo (kiri) besama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (ketiga kiri) melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (26/2). /Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) besama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (ketiga kiri) melakukan blusukan ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Senin (26/2). /Antara

Masalah Ekonomi

Menurut Qodari salah satu dari tuntutan amanat reformasi yang belum terpenuhi adalah permasalahan ekonomi.

"Masih adanya kesenjangan ekonomi dan pengangguran yang belum memuaskan publik sejak era reformasi," ujarnya.

Qodari menyebutkan, saat publik diminta untuk menilai perbadingan kondisi dari orde lama, orde baru dan reformasi, bidang ekonomi dan sosial pada orde baru paling tinggi dengan ekonomi 54,6 persen dan sosial 43,2 persen. Sedangkan pada orde reformasi, bidang ekonomi hanya 24,6 persen, dan sosial 20,1 persen.

Namun, lanjut Qodari mayoritas publik puas terhadap pelaksanaan reformasi, dengan angka 58,5 persen publik menyatakan puas, dan 31,3 persen tidak puas serta sisanya 10,2 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

"Meski tuntutan amanat belum terpenuhi, akan tetapi publik puas dengan pelaksanaan reformasi," katanya.

Halaman Sebelumnya
Belum Terpenuhi
Halaman Selanjutnya
Korupsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper