Kabar24.com, JAKARTA – Pernikahan Pangeran Inggris Henry Charles Albert David atau dikenal Pangeran Harry dengan aktris Amerika Serikat (AS) Meghan Markle yang lahir dari latar belakang dan budaya berbeda dipastikan akan menyita perhatian khalayak dunia, khususnya warga negara asal mereka.
Dilaporkan, ada lebih banyak warga AS yang terbang ke Inggris untuk menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan akbar tahun ini yang akan berlangsung pada Sabtu (19 Mei 2018).
Data pemesanan tiket dari AS untuk pekan ini saja sudah mencatat kenaikan sebesar 12% dari tahun lalu.
Berdasarkan situs Travelport yang dirilis pada Kamis (16/5/2018), banyak warga Amerika dipastikan akan menjadi bagian dari kerumunan di kota Windsor sebelum pernikahan mereka digelar akhir pekan ini.
Data itu menunjukkan bahwa sebelum tanggal pernikahan diumumkan Desember lalu, tiket penerbangan ke Inggris dari AS untuk periode pekan ini turun sekitar 7%.
Namun setelah tanggal pernikahan diumumkan, tingkat pemesanan naik 12% dibandingkan dengan periode pekan yang sama pada 2017.
Baca Juga
“Kami sadar acara-acara penting seperti ‘Royal Wedding’ mendorong orang untuk melakukan perjalanan. Sangat menyenangkan menyambut begitu banyak pengunjung dari AS pekan ini,” kata Paul Broughton, country manager Travelport untuk Inggris dan Irlandia, seperti dikutip Reuters.
Salah satu warga Amerika yang ambil bagian dalam euforia ini adalah Donna Werner. Ia mengaku seorang ‘royal super-fan’ dan berencana berkemah di jalanan agar berpeluang melihat pasangan populer tersebut.
Data Travelport juga menunjukkan bahwa begitu tanggal pernikahan keduanya diumumkan, lebih banyak warga Inggris yang memilih untuk tidak bepergian ke luar negeri selama pekan berlangsungnya pernikahan.
Sebelum tanggal pernikahan diumumkan, pemesanan tiket pesawat oleh warga Inggris untuk bepergian ke luar negeri pada pekan berlangsungnya pernikahan naik 10%.
Tapi setelah tanggal diumumkan, tingkat pemesanan tiket perjalanan luar negeri untuk pekan yang sama, atau pekan ini, melambat. Perjalanan ke luar negeri selama pekan ini hanya mencatat kenaikan 4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.