Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua MA Diadukan ke Komisi Yudisial

Masyarakat Antikorupsi Indonesia mengadukan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali ke Komisi Yudisial.
Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. /ASEAN LAW ASSOCIATION
Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali. /ASEAN LAW ASSOCIATION

Bisnis.com, JAKARTA- Masyarakat Antikorupsi Indonesia mengadukan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali ke Komisi Yudisial.

Boyamin Saiman, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mengatakan bahwa pihaknya melaporkan Hatta Ali ke Komisi Yudisial atas dugaan pelanggaran kode etik dalam bentuk menyerahkan surat disertai bukti yg dianggap perlu.

"Ini pengaduan atas dugaan pelanggaran kode etik oleh Hatta Ali selaku Hakim Agung dan Ketua MA dalam memberikan pernyataan atas putusan Praperadilan No. 24 /Pid.Prap/2018/PN. Jkt. Sel Pengadilan Negeri Jakarta Selatan," ujarnya Jumat (18/5/2018).

Menurutnya, Hatta Ali selaku Hakim Agung dan Ketua MA telah memberikan penilaian atas suatu putusan hakim di luar proses peradilan dengan cara memberikan statemen publik kepada wartawan media massa sehingga melanggar azas res judicata atau putusan hakim harus dianggap benar.

Bersamaan dengan laporan tersebut, dia melampirkan lima berita media massa yang memuat pernyataan Hatta Ali terkait putusan praperadilan tersebut.

Dalam berbagai pemberitaan tersebut, Ketua MA Hatta Ali menganggap saat memutus permohonan praperadilan MAKI yang memerintahkan pengusutan kembali perkara korupsi bailout Bank Century, Hakim Effendi dianggap bersalah karena telah melampaui batas kewenangan.

"Kami minta yang bersangkutan dikenakan sanksi apabila ditemukan adanya pelanggaran kode etik," tutur Boyamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper