Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERSEKUSI : DPP PSI Laporkan Sekelompok Orang Berkaos #2019GantiPresiden

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Jaringan Advokasi Rakyat Solidaritas (Jangkar Solidaritas) resmi melaporkan sekelompok orang berkaos tagar #2019GantiPresiden ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

 

 

Bisnis.com, JAKARTA--Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Jaringan Advokasi Rakyat Solidaritas (Jangkar Solidaritas) resmi melaporkan sekelompok orang berkaos tagar  #2019GantiPresiden ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Mereka dilaporkan karena telah melakukan aksi intimidasi terhadap seorang ibu dan anaknya di lokasi car free day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia.

Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka menilai tindakan yang dilakukan sekelompok orang berkaos #2019GantiPresiden tersebut telah menjadi viral di media sosial dan melanggar Pasal 170 KUHP yang dapat diancam pidana penjara paling lama 5 tahun 6 bulan.

Menurut Isyana, video yang kini telah menjadi viral di media sosial tersebut menunjukkan seorang anak yang menangis ketakutan karena pelaku melecehkan anak dan ibu tersebut dengan cara mengibas-kibaskan uang di sekitarnya.

"Tindakan itu adalah perbuatan pidana dan tidak boleh dibiarkan. Apalagi dijadikan budaya dalam kontestasi politik. Ini namanya persekusi dan bisa dijerat pidana," tuturnya, Senin (30/4/2018).

Dia menduga kuat ibu dan anak yang menjadi korban persekusi tersebut dipersekusi karena menggunakan kaos #DiaSibukKerja, sehingga pada saat bertemu dengan kelompok berkaos #2019GantiPresiden di Bandaran HI, ibu dan anak tersebut langsung dipersekusi. Menurut Ketua DPP PSI itu, perbedaan sikap politik adalah sunnatullah yang harus dihormati dan dihargai oleh semua lapisan masyarakat.

"Pemerintah harus memberikan perlindungan yang memadai dan menyediakan rasa aman bagi setiap warga negara untuk kelangsungan hidupnya," kata Isyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper