Bisnis.com, JAKARTA - PT Summarecon Agung, Tbk. mulai merealisasikan program CSR berupa bantuan gerobak UMKM kepada para pedagang di Jakarta, melalui kerjasama dengan PT Daai Boga dan Yayasan Budha Tzu Chi.
Direktur PT Daai Boga Rusli Gunawan mengungkapkan, dalam kerjasama ini pihaknya dipercaya menjadi pemasok tunggal produk mie yang digunakan para pedagang.
Daai Mie yang terdiri dari dua varian, yakni mie goreng dan mie soto, diproduksi dari bahan alami sehingga dia pastikan aman dikonsumsi oleh setiap kalangan masyarakat.
Ditambah lagi Daai Mie sudah terdaftar di BPOM serta mengantongi sertifikat halal MUI dan sertifikat Vegan Internasional dari Hongkong sehingga aman juga dikonsumsi kalangan vegetarian.
Di sela-sela Launching dan Penyerahan Gerobak UMKM Summarecon Peduli, Sabtu (28/4/2018), Camat Kelapa Gading Manson Sinaga menuturkan beberapa waktu sebelum acara ini dilaksanakan, ia pernah dua kali berpura-pura menjadi pembeli. Ia membeli Daai Mie yang dijual di kawasan Mal Kelapa Gading guna mencari tahu mengenai produk tersebut.
""Bener gak ya, yang dimasak di gerobak itu bersih dan sehat? Dan ternyata benar, higienis," ujarnya.
Selaku pimpinan di pemerintah setempat, hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk makanan, khususnya mie, di wilayah kerjanya dijual dengan benar atau memenuhi aspek-aspek kebersihan dan kesehatan, terutama aturan yang berlaku. Terlebih, mulai dari wilayah Utara sampai Selatan dari kecamatan Kelapa Gading, mayoritas kuliner yang ditawarkan adalah jenis mie.
Lebih jauh dia menuturkan, pihaknya meyakini program CSR berupa bantuan gerobak UMKM oleh Summarecon akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat karena mengurangi tingkat pengangguran di empat kecamatan yang menjadi sasaran. Menurutnya, program ini serupa dengan konsep pembangunan ekonomi Pemprov DKI, yakni program Oke Oce (One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship).
Yang mana dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerintah daerah menilai perlu muncul banyak usahawan-usawahan baru dan meningkatkan usaha-usaha yang sudah ada. Hal ini akan menimbulkan multiple effect economy terhadap lingkungan sekitarnya.
Pemerintah setempat juga sedang melaksanakan program Oke Oce di mana untuk wilayah Kelapa Gading telah direkrut 500 warga yang dilatih membuka usaha. Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sendiri menargetkan adanya 200.000 usahawan baru di Jakarta sepanjang tahun ini melalui program Oke Oce.
Peningkatan ekonomi tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga butuh dukungan kuat dari pihak swasta dan masyarakat, secara bersama. "Kalau masyarakat semakin sejahtera dan semakin banyak pengusaha, tentu suasana keamanan juga semakin meningkat."
Namun dia juga berharap agar Summarecon menyalurkan CSR-nya bukan hanya di sektor ekonomi, tetapi juga pada aspek lainnya, seperti penataan lingkungan dan keamanan. Kepada para penerima bantuan, dia pun meminta agar sarana ekonomi tersebut benar-benar dimanfaatkan, bahkan perlu dikembangkan terus sehingga pada masa yang akan datang satu orang pedagang bisa memiliki dua atau lebih banyak lagi gerobak.
Ketua Program CSR Summarecon Indra Diwangsa sebelumnya mengungkapkan, untuk tahap pertama ini mereka menyerahkan 39 unit gerobak dengan 4 kecamatan sasaran, yakni Kelapa Gading, Cilincing, Koja dan Kecamatan Pulo Gadung. Setelah ini akan berlanjut ke wilayah-wilayah pengembangan Summarecon lainnya, yakni Serpong, Bandung, Bekasi dan Karawang.