Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Agama menjamin ketersediaan layanan akomodasi bagi jamaah haji Indonesia 1439 H/2018 M di Makah dan Madinah berupa hotel sesuai kebutuhan jamaah.
Staf Teknis Urusan Haji II Kemenag, Amin Handoyo, mengatakan penyediaan akomoidasi di Makah sudah mencapai 100% dengan total sebanyak 165 hotel yang disewa Kemenag.
“Jarak hotel terdekat dari Masjidil Haram Makkah skitar 708 meter, berada di wilayah Rei Bahs dan yang terjauh dari Masjidil Haram berjarak 4.398 meter di wilayah Aziziah,” katanya dalam situs resmi Kemanag, Rabu (25/4/2018).
Menurutnya, pengadaan hotel di Madinah sudah mencapai 50% dari kebutuhan jamaah dengan sistem sewa full musim, dan sisanya sedang dalam proses penyelesaian sewa menggunakan sistem blocking time.
“Total sudah disewa 32 hotel di Madinah. Jarak terdekat dari Masjid Nabawi adalah sekitar 10 meter, dan yang terjaug 552 meter,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengadaan akomodasi di Madinah ditargetkan selesai pada 14 Mei 2018 dari total 160 pemilik hotel yang mendaftar untuk disewa oleh penyelenggara ibadah haji Indonesia.
Selain itu, lanjutnya, tim akomodasi bagi jamaah haji Indonesia juga sudah mulai menyelesaikan konfigurasi penempatan jemaah sesuai dengan jadwal kedatangannya.
“Tim perumahan jamaah haji 1439H/2018M tiba di Arab Saudi pada 13 Februari 2018 lalu. Tim ini bertugas menyiapkan akomodasi bagi jamaah haji, baik di Makah maupun Madinah,” tegasnya.
Amin juga mengungkapkan tim perumahan terdiri dari 14 petugas Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), bertugas selama 3 bulan (Februari-Mei 2018) sesuai Standard Operating Procedure yang telah disiapkan.
“Sebelum bekerja, mereka juga sudah menandatangani Pakta Integritas untuk melakukan yang terbaik bagi jamaah haji Indonesia,” ujarnya.