Bisnis.com, JAKARTA -- Pemilik pabrik miras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar) akhirnya berhasil ditangkap di daerah Musi Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel).
Polda Jabar menangkap Samsudin Simbolon pada Rabu (18/4/2018) pukul 01.00 WIB. Dia diburu setelah miras oplosan yang diproduksinya menewaskan puluhan orang.
Berdasarkan keterangan yang diterima Bisnis, pihak Polda Jabar mengatakan penangkapan ini telah sesuai dengan ultimatum yang disampaikan Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin yakni peredaran miras oplosan mesti tuntas hingga ke penangkapan pemodal, pembuat, distributor, dan penjual.
Syafruddin juga mengapresiasi kerja tim Polda Jabar dan Polres Bandung Barat yang berhasil menangkap Samsudin, yang menjadi pelaku utama kasus tersebut. Dia meminta agar pelaku dikenakan pasal yang paling berat karena telah mengakibatkan banyaknya korban jiwa.
Pelaku juga diminta untuk dijerat dengan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari hasil penjualan miras oplosan agar seluruh asetnya disita. Syafruddin meminta jajarannya untuk terus melakukan operasi pemberantasan miras, agar umat Islam dapat beribadah dengan tenang pada Ramadan tanpa ada gangguan akibat mengonsumsi miras.
Seperti diketahui, Wakapolri juga telah memberikan ultimatum kepada para Kapolda dan Kapolres bahwa jika masih ditemukan peredaran miras oplosan di daerahnya maka mereka akan dicopot dari jabatannya.
Baca Juga
Pekan lalu, Polda Jabar menemukan pabrik miras oplosan di dalam sebuah bunker. Bunker tersebut memiliki kapasitas produksi yang cukup besar. Saat penggerebekan, polisi menemukan miras oplosan sudah dikemas rapi, mirip kemasan air mineral.
Menurut catatan Bisnis, jumlah korban tewas karena meminum miras oplosan sudah mencapai 61 orang di Jabar dan 34 orang di Jakarta. Selain itu, ada ratusan korban yang dirawat di rumah sakit.
