Bisnis.com, JAKARTA - Pengumpulan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) cenderung meningkat pada Ramadan sehingga optimalisasi penghimpunannya harus terus ditingkatkan.
Anggota Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Emmy Hamidiyah mengatakan kualitas pelayanan dan optimalisasi penghimpunan itu dilakukan para petugas dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ).
“Perilaku sebagian besar masyarakat Indonesia yang masih gemar berzakat pada bulan suci Ramadan. Karena itu, perlu pelayanan ZIS yang lebih optimal kepada publik pada bulan Ramadan,” ujarnya pada Rabu (11/4/2018).
Menurutnya, untuk mengoptimalkan pencapaian penghimpunan ZIS, Baznas tengah menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Fundraising Ramadan Batch 2 bertema Sukses Fundraising Ramadhan 1439 H/2018 M diikuti 20 peserta dari seluruh Indonesia.
Penyelenggaraan Diklat itu, lanjutnya, sesuai Rencana Strategis Pengelolan Zakat Nasional 2016-2020 dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) 2018 yang menyebutkan target pengumpulan Baznas dan LAZ secara nasional sebesar Rp8 triliun.
Dia menjelasksan output yang diharapkan dari kegiatan diklat itu adalah seluruh Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota dapat membuat rencana aksi fundraising zakat Ramadan.
“Seluruh Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota, dapat menyampaikan pesan zakat yang sama dengan audiences secara terukur, menghimpun dana ZIS dengan kekuatan yang relatif sama dan memiliki tim pengumpulan ZIS yang kompeten,” ujarnya.