Kabar24.com, BRUSSELS-Proteslah dengan bunga, bisa jadi merupakan idiom bahasa yang menarik selain katakan dengan bunga.
Seorang warga Brussels menanam bunga di lubang jalan raya sebagai wujud protes pada pemerintah kota.
Dia kesal karena pemerintah kota dinilai kurang tanggap dalam menyelesaikan masalah tersebut. Banyak lubang ditemui di sepanjang jalan raya ibu kota Belgia dan beberapa kota lainnya
Anton Schuurmans, berjalan ke tengah jalan raya untuk menyiram bunga yang baru saja dia tanam. Dia melakukan hal tersebut guna menarik perhatian pemerintah setempat supaya segera memperbaiki lubang-lubang di jalan raya.
Bermodalkan tas penuh bunga, tanah, dan penyiram kecil, Anton menyusuri jalan kota dan menanami lubang di jalan raya dengan bunga bakung atau geranium. Terkadang dia harus melawan padatnya lalu lintas agar sampai ke lubang di tengah jalan.
“Pejalan kaki, pesepeda, dan pengendara mobil terganggu dengan lubang-lubang tersebut,” kata Schuurmans, setelah menanam bunga di lubang jalan, di depan gereja Katedral Brussels, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga
Tindakannya ini menarik perhatian banyak warga Brussels. Mereka mengabadikan bunga yang ditanam Schuurmans menggunakan ponsel dan kamera.
Mathieu Taziaux, seorang warga yang bekerja di Brussels, juga menyampaikan keluhannya akibat jalan yang berlubang. Dia merasa terganggu dengan lubang di jalan depan rumahnya. Ketika malam, kendaraan yang melintas di atas lubang menimbulkan suara bising.
Usaha Schuurmans tidak sia-sia. Pemerintah kota menanggapi protes ‘bunga’ yang dilakukannya dan mulai memperbaiki satu demi satu lubang di jalanan ibu kota Belgia tersebut.