Kabar24.com, KENDARI - Meski banyak potensi tersedia, hingga saat ini Indonesia belum muncul sebagai negara yang perkasa.
"Tidak ada negara di dunia yang melebihi Indonesia yang melimpah kekayaan alam, lautnya luas, tanahnya subur, penduduknya banyak dan lain lain," kata Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh.
Lantas, kenapa belum menjadi negara perkasa, kata Surya Paloh dengan nada bertanya.
"Sesama anak bangsa tidak perlu lagi saling tuding, mempersalahkan satu dengan yang lain, menyalahkan pemerintah, tetapi mari menjunjung tinggi tanggung jawab masing-masing untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa," ujarnya.
Menurutnya, fenomena yang patut disadari segenap komponen bangsa adalah suasana kehidupan sosial yang menonjolkan rasa individualisme yang menggiring setiap orang menjadi egois.
"Fenomena seperti ini adalah peringatan serius karena kultur individualisme mengarah pada materialistik, kapitalis hingga akhirnya ateis," kata Surya Paloh.
Baca Juga
Dia menegaskan bahwa para pendiri bangsa sudah memproyeksikan bahwa pada masa tertentu sesama anak bangsa akan saling berhadapan dalam konteks demokrasi, dan satu-satunya wadah yang mengikat adalah ideologi Pancasila.
Ia mengatakan Indonesia membutuhkan sosok pemimpin karismatik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
"Umumnya masyarakat Indonesia terbawa kultur primordial dan materialistik yang menjadi salah satu penghambat percepatan pembangunan bangsa. Karena itu, bangsa ini perlu pemimpin karismatik," kata Surya Paloh, dalam forum silaturahmi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pendidikan Sulawesi Tenggara di Kendari, Senin (26/3/2018).
Surya Paloh menyatakan tidak ada alasan bangsa Indonesia untuk tidak menjadi bangsa perkasa di dunia karena dikaruniai sumber daya melimpah oleh Maha Pencipta.