Kabar24.com, JAKARTA — Tingkat keterpilihan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno mengungguli pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Survei Charta Politika Indonesia yang dirilis Rabu (21/3/2018) memberi gambsran, apabila pemilihan gubernur Jawa Timur berlangsung saat survei digelar (3-8 Maret 2018), Gus Ipul-Puti Soekarno memiliki elektabilitas 44,8% dibandingkan dengan pasangan Khofifah-Emil 38,1%.
Dari sisi popularitas dan kesukaan responden di Jatim, Khofifah mengungguli Gus Ipul. Responden yang mengenal Khofifah mencapai 92,9%, sedangkan Gus Ipul 91,7%. Sementara itu, dari tingkat kesukaan, Khofifah memiliki 87,8% sedangkan Gus Ipul 85,4/.
Adapun tingkat keterkenalan calon wakil gubernur Emil Dardak lebih tinggi dari Puti Guntur Soekarno.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan bahwa tingkat popularitas dan kesukaan publik terhadap Khofifah & Gus Ipul sudah tinggi.
"Angkanya sudah mentok. Tapi nama wakil, keduanya baru setengah pemilih yang mengenal nama ini [cawagub], " ujarnya dalam 'Rilis Survei Elektabilitas Calon Gubernur & Calon Wakil Gubernur Pilkada Jawa Timur'.
Menurut Yunarto, dengan tingkat keterkenalan calon gubernur yang sudah sangat tinggi, faktor penentu untuk mendorong elektabiltas adalah calon wakil gubernur.
"Kecenderungan Emil memberi dorongan suara terhadap pasangannya jauh lebih tinggi," jelasnya.
Survei Charta Politika melibatkan 1.200 responden yang dilakukan di 38 kabupaten/kota di Jatim. Margin of error sebezar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.