Kabar24.com, JAKARTA – Kelompok penyanyi K-pop Korea Selatan direncanakan mengunjungi Pyongyang, ibu kota Korea Utara, mulai akhir bulan ini, sebagaimana disampaikan pemerintah Korsel pada Selasa (20/3/2018).
Kunjungan itu, yang dijadwalkan sejak 31 Maret hingga 3 April, adalah kunjungan balasan setelah Korut mengirim atletnya ke Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korsel, belum lama ini.
Kunjungan kelompok penyanyi berjumlah sekitar 160 orang itu akan menjadi penampilan pertama dalam kurun waktu lebih dari satu dasawarsa, kata Kementerian Penyatuan Selatan dalam pernyataan.
Seusai melakukan pembicaraan mengenai rencana kunjungan tersebut di Desa Panmunjom, diputuskan bahwa yang akan dikirimkan antara lain kelompok K-pop wanita Red Velvet, senior industri musik Cho Yong-pil dan Lee Sun-hee.
Cho adalah penyanyi Korsel terakhir yang tampil di Korut, di sebuah konser di Pyongyang pada 2005.
"Saat kami berada di atas panggung, saya yakin akan sulit untuk menggambarkan perasaan pribadi terhadap pelucutan nuklir," kata penyanyi dan produser rekaman Yoon Sang, yang memimpin perutusan Selatan dalam perundingan pada Selasa.
"Tugas pertama kami adalah menanamkan kekaguman yang sama di khalayak Korut seperti yang kami lakukan untuk warga Korsel dan memastikan tidak ada yang aneh," katanya kepada media.
Perundingan lebih lanjut, seperti memutuskan lagu yang akan ditampilkan, akan dilakukan dalam bentuk tertulis, tambahnya.
Pengunjung akan mengadakan dua pertunjukkan di Pyongyang, satu di Teater Besar Timur Pyongyang, yang menjadi lokasi pertunjukan oleh New York Philharmonic pada 2008 yang terkenal.
Acara lain akan diadakan di Ryukyung Chung Ju Yung Gymnasium, kegiatan bersama Utara dengan Selatan, yang dinamai sesuai dengan pendiri Grup Hyundai, Chung Ju-yung.
Pejabat akan mengunjungi Korut pada 22-24 Maret untuk memeriksa tempat dan memastikan mereka dapat menampung para penyanyi tersebut, tambah kementerian itu.
Kesepakatan tersebut merupakan langkah terakhir dalam upaya yang dimulai setelah pemimpin Korut Kim Jong Un mengatakan pada awal tahun bahwa dia bermaksud memperbaiki hubungan kedua negara.
Sejak itu, Korut sepakat mengadakan pertemuan puncak dengan Selatan dan Amerika Serikat, selain berperan serta di Olimpiade di Korsel bulan lalu.