Kabar24.com, SEMARANG - Persaingan antarcalon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) 2018 cukup seru. Pasalnya, kedua pasang calon mengusung strategi yang hampir sama, yakni blusukan.
Dalam sejumlah kesempatan, baik pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dan Sudirman Said-Ida Fauziyah sama-sama mengklaim mendapatkan beragam aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat Jateng. Laporan dari masyarakat itu mereka jadikan sebagai bahan kampanye.
Keduanya pun mengaku, aspirasi tersebut sama-sama didapatkan dari proses tatap muka secara langsung dengan masyarakat. Menurut mereka, blusukan adalah strategi paling tepat untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan di masyarakat langsung dari akarnya.
Kelompok masyarakat mulai dari pengusaha, petani, buruh hingga kalangan agama menjadi yang paling sering mereka sebutkan dalam kampanyenya. Sementara itu, isu ekonomi terutama pengentasan kemiskinan, menjadi topik yang acap kali digaungkan kedua calon pasangan pemimpin daerah tersebut.