Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK Apresiasi Pemindahan Lapas Abu Bakar Ba’asyir

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi positif pemindahan lapas narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3/2018)./ANTARA-Reno Esnir
Terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3/2018)./ANTARA-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi positif pemindahan lapas narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir.

Rancananya, Abu Bakar Ba’asyir akan dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur ke lapas yang lebih dekat dengan kediaman keluarganya di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Hal itu dilakukan karena masalah kesehatan Abu Bakar Ba’asyir. Selain itu karena pertimbangan usia dan masa tahanan yang sudah dijalani.

BACA

“Saya kira suatu upaya yang baik supaya mendekatkan dengan keluarga, bisa dikunjungi setiap saat,” ujar Jusuf Kalla atau JK, Selasa (6/3).

Terkait prosesnya, menurut JK diproses oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Jokowi Sebut Belum Terima Permohonan Grasi dan Tahanan Rumah Baasyir

Mabes Polri Kaji Usulan Abu Bakar Baasyir Jadi Tahanan Rumah

Ini Alasan Lapas Gunung Sindur Bawa Abu Bakar Baasyir ke RSCM

Dari RSCM, Abu Bakar Baasyir Kembali Menginap di â~Hotel Prodeoâ Lapas Gunung Sindur

Pemerintah segera memindahkan lembaga pemasyarakatan tempat menahan Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur di Bogor ke lapas di Jawa Tengah dengan alasan kemanusiaan karena yang bersangkutan sudah tua dan sakit-sakitan.

“Sudah disetujui rencana pemindahannya, nanti koordinasi dengan Kemenkumham,” kata Menko Polhukam Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/3/2018), menanggapi pertanyaan kapan Baasyir akan dipindahkan ke lapas di Jawa Tengah.

Ia menyebutkan keputusan pemindahan lapas itu merupakan putusan rapat yang dilakukan di Kantor Menko Polhukam pada Senin ini.

"Tadi di kantor saya dibincangkan mengenai perlakuan terhadap Abu Bakar Baasyir, sudah muncul isu, Menhan sudah beri komentar, Presiden juga sudah beri arahan," ujarnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper