Kabar24.com, BREBES - Pencarian korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes resmi ditutup.
Keputusan ini disampaikan oleh Noer Isrodin Muchlisin selaku Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Tengah melalui rilisnya.
Dalam pernyataannya, Noer yang juga menjadi penanggungjawab operasi SAR menuturkan bahwa keputusan didasarkan pada briefing melibatkan seluruh personil tim pencarian baik dari Basarnas, TNI, Polri, instansi terkait, Tim DVI, potensi SAR maupun masyarakat, Rabu (28/2/2018) pukul 14.00 WIB.
"Pencarian kami hentikan setelah 7 hari digelar sesuai dengan prosedur dan juga mengingat efisiensi dan efektifitas dari proses identifikasi lokasi korban yang masih tertimbun juga semakin sulit dengan area yang sangat luas," tulisnya dalam keterangan resmi yang direrima Bisnis.com, Rabu (28/2/2018).
Faktor lain yang membuat operasi pencarian ini resmi dihentikan yakni adanya potensi longsor susulan. Apalagi melihat situasi Bukit Lio yang selalu dilanda hujan deras.
"Semua jajaran sudah bekerja dengan maksimal, melakukan pencarian di seluruh sektor yang teridentifikasi, dan pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan," katanya.
Meski dihentikan, situasi tanggap darurat bencana tetap dilanjutkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Terutama bagi mereka yang terdampak serta perbaikan/pemulihan infrastruktur.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, tersebut terjadi pada kamis (22/2/18) pagi pukul 08.00 WIB. Berpuncak pada Bukit Lio, longsoran tanah menimbun pengguna jalan dan petani yang beraktivitas dibawahnya.
Dengan ditutupnya operasi pencarian tersebut maka berdasarkan data yang ada, jumlah korban longsor yang meninggal dunia mencapai 12 orang, dinyatakan hilang 6 korban dan selamat 18 orang.
Berikut adalah data nama-nama korban selamat, meninggal dunia dan dinyatakan hilang per Rabu (28/2/2018) pukul 15.07 WIB:
Korban selamat:
1. Dadang
2. Wartiah
3. Minarto
4. Eri Pujianto
5. Wati
6. Mulyono
7. Turti
8. Karyoto
9. Azam
10. Anto
11. Windi
12. Durti
13. Dasri
14. Daswa
15. Ajid
16. Tarsinah
17. Kuswanto
18. Warnoto
Meninggal dunia:
1. Karsini
2. Casto
3. Wati
4. Radam
5. Kiswan / Tewol
6. Wartinah
7. Sarmah
8. Turkiah
9. Rasminah
10. Casti
11. Caski (meninggal di rumah sakit)
12. Darsip
Dinyatakan hilang:
1. Marsui
2. Suwirso
3. Haryanto
4. Wastim Wahyu
5. Rustam Rusyadi
6. Sujono