Kabar24.com, SURABAYA - Kementerian Perhubungan menargetkan lelang proyek Mass Rapid Transit (MRT) berupa Trem bakal dibuka dalam waktu tiga bulan ke depan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Detail Engineering Design (DED) proyek trem yang dikerjakan Kemenhub sudah rampung dan diharapkan akhir tahun ini pembangunan sudah bisa dimulai.
"DED trem sudah selesai, jadi ini sekalian saya sosilisasi. Saya beberapa kali ketemu Bu Risma (Walikota Surabaya) untuk bahas trem dan Bu Risma begitu antusias supaya perencanaannya selesai tahun ini," jelasnya sesuai Dialog Nasional 'Sukses Indonesiaku' di Unair, Selasa (27/2/2018).
Dia menjelaskan sesuai skema yang ditetapkan Kemenhub bahwa pembiayaan proyek trem Surabaya ini akan menggunakan dana kolaborasi dari pemerintah daerah dan swasta atau skema Kerjasama Pemanfaatan Badan Usaha (KPBU).
"KBPU ini nilainya Rp4,5 triliun, nanri pemerintah memberikan dana, swasta juga, ada APBN tapi hanya Rp1 triliunan, KAI juga," ujarnya.
Rencananya jalur trem Surabaya akan membentang sepanjang 17 Km yang menguhubgkan Surabaya Selatan dan Utara yakni dimulai dari Joyoboyo sampai Jl. Rajawali.
Baca Juga
Jalur trem bakal memiliki 29 transit atau titik pemberhentian.
"Headway nya nanti 6 menit, kalau tarifnya berapa, masih kita survei dulu, kelihatannya ada subsidi," imbuhnya.