Kabar24.com, MANGUPURA—Pameran seni rupa bertema Pasisi Lango: Gate of Transition di LV8 Resort Hotel Canggu-Kuta Utara akan meramaikan Berawa Beach Arts Festival, 22 Februiari-22 Maret 2018.
Seriyoga Parta, salah satu kurator mengatakan selain menampilkan seni budaya warga Pantai Berawa, festival ini juga menampilkan pameran seni rupa kontemporer.
Seniman yang ikut dalam pameran ini adalah Nyoman Erawan, Agung Mangu Putra, Made Bhudiana, Made Djirna, Chusin Setyadikara, Nyoman Sujana, Ida Bagus Putu Purwa, Made Alit Suaja, Agus Sumiantara, Ngakan Arta Wijaya (Npaw), Wayan Upadana, Iwan Yusuf, Watoni, Isa Ansori, Suwandi, dan Fadjar Djunaidi.
Menurut Seriyoga tema Gate of Transition dapat dimaknai sebagai medan bertemunya berbagai entitas budaya, sehingga terjadi interaksi silang budaya.
“Kondisi tersebut juga dapat tercermin melalui kehadiran para perupa dari lintas batas geografis dalam pameran ini,” katanya, Selasa (20/2/2018).
Mereka hadir dengan intepretasi visual yang berbasiskan pada nilai-nilai kebudayaannya masing-masing, latar budaya tersebut tentunya turut mendasari kekaryaan mereka.
Baca Juga
Dalam konteks itulah dapat dimaknai adanya keterkaitan nilai tematik, terhadap tema Gate of transition tersebut.
Kata dia Berawa Festival tidak hanya menjadi ajang kreativitas para seniman, tetapi juga ruang kreativitas kolektif yang melibatkan masyarakat sekitar di antaranya musik, kuliner, dan tari kecak kolosal.
“Sesungguhnya gelaran ini dapat dimaknai sebagai sebuah festival kebudayaan pesisir daerah Kuta bagian Utara,” katanya.
Gelaran besar festival kebudayaan pesisir juga menjadi pintu masuk bagi interaksi kebudayaan antar bangsa.
Menimbang daerah ini telah menjadi destinasi pariwisata global, masyarakat dari berbagai penjuru dunia telah hidup bersama dengan masyarakat lokal di daerah ini.