Bisnis.com, YERUSALEM - Menteri Keuangan Israel Moshe Kahlon pada Senin (19/2) bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, dan menyerukan dilanjutkannya pembicaraan perdamaian, yang lama macet.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan atas nama Kahlon, pertemuan langka tersebut juga dihadiri oleh Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah itu (COGAT) Mayor Jenderal Yoav Mordechai dan Wakil Menteri Keuangan Itzik Cohen.
Pertemuan itu dipusatkan pada masalah keamanan dan keuangan, termasuk kegiatan bank Palestina, pembangunan zona baru industri di Wilayah Pendudukan Israel Tepi Barat, dan diciptakannya lapangan kerja baru di daerah yang dilanda pengangguran tersebut.
Kahlon, menurut pernyataan itu--sebagaimana dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (20/2/2018) pagi, mendesak para pejabat Palestina agar kembali ke meja perundingan dengan Amerika Serikat sebagai penengah. "Amerika adalah satu-satunya penengah yang paling jujur di wilayah ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa pembicaraan mesti dimulai kembali melalui keterlibatan Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt. Palestina mencela Gedung Putih sebagai penengah yang bias setelah pengakuran Trump atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada 6 Desember.
Pertemuan itu menandai pembicaraan langka antara para pejabat Israel dan Palestina, setelah babak terakhir pembicaraan perdamaian menghadapi kebuntuan pada 2014.