Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Pekerjaan Rumah Dubes Indonesia untuk China

Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk China diminta fokus mendorong peningkatan investasi, perdagangan, kunjungan turis ke Indonesia.
Sebanyak 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkedudukan Penuh (LBBP) berfoto bersama usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2). Duta Besar LBBP yang dilantik Presiden tersebut diantaranya Arif Havas Oegroseno Duta Besar untuk Jerman, Muliaman Darmansyah Hadad Duta Besar untuk Konfederasi Swiss merangkap Liechtenstein, dan Todung Mulya Lubis untuk Kerajaan Norwegia. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Sebanyak 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkedudukan Penuh (LBBP) berfoto bersama usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2). Duta Besar LBBP yang dilantik Presiden tersebut diantaranya Arif Havas Oegroseno Duta Besar untuk Jerman, Muliaman Darmansyah Hadad Duta Besar untuk Konfederasi Swiss merangkap Liechtenstein, dan Todung Mulya Lubis untuk Kerajaan Norwegia. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Indonesia untuk China diminta fokus mendorong peningkatan investasi, perdagangan, kunjungan turis ke Indonesia.

Djauhari Oratmangun, Dubes LBBP Indonesia Untuk China, membeberkan sejumlah pekerjaan rumah dari Presiden kepadanya. Dia mengatakan dengan melihat profil China, Presiden mengharapkan adanya peningkatan kerja sama di segala bidang.

“Pertama tetap menjaga dan menjelaskan tentang kedaulatan kita. Kedua mendorong investasi ke Tanah Air,” tuturnya, Selasa (20/2/18).

Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang2017 China menjadi negara terbesar ketiga yang menanamkan investasinya di Tanah Air. Tahun lalu, setidaknya investasi senilai US$3,36 miliar dengan 1.977 proyek ditanamkan.

Melihat potensi destinasi pariwisata Tanah Air, Djauhari juga diminta dapat mengajak turis Negeri Tirai Bambu berkunjung ke Indonesia. Selain kerja sama di bidang ekonomi, pihaknya juga berjanji untuk mempererat jalinan people to people kedua negara.

“Dalam konteks ini media memegang peranan penting. Kalau soal Laut China Selatan, itu kan sudah ada prosesnya,” tambahnya.

Dia menambahkan beberapa produk juga dapat lebih ditingkatkan untuk diekspor ke China, seperti sarang walet, kopi dan lainnya. Sebelumnya, pria kelahiran Beo, Sulawesi Utara ini, sempat menjabat Dubes LBBP Rusia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper