Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo baru saja melantik 17 Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh di Istana Negara. Salah satunya Dubes LBBP untuk Asean, yang diharapkan mengawal kesatuan wilayah menghadapi perubahan situasi global.
Duta Besar LBBP Indonesia untuk Asean Ade Padmo Sarwoni mengatakan bahwa peningkatan kerja sama tidak hanya difokuskan pada bidang ekonomi, tetapi juga ekonomi keamanan.
Menurutnya, Asean juga harus mengembangkan kerja sama hingga kawasan luas Indo Pasifik.
“Bagaimana Indonesia mencegah terjadinya miskalkulasi, misintepretasi dari tindakan suatu negara yang menimbulkan keteganggan di kawasan. Dan ini hanya bisa dicapai kalau kita bersama-sama [Asean] mempertahankan, serta memperkuat kesatuan,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (20/2/2018).
Menurutnya, pasar bebas di Asean tidak hanya untuk memperkuat posisi masing-masing negara, tetapi juga diharapkan menjadi momen unjuk gigi di pasar global. Untuk itu, pembangunan untuk menghadirkan Asean connectivity dapat diselaraskan dengan fokus pembangunan dalam negeri yang juga mengarah pada inftrastruktur.
Ketika disinggung mengenai penyelesaian code of conduct Laut China Selatan, Ade mengatakan proses itu akan tetap berjalan. Hanya saja, lanjutnya, proses untuk code of conduct masih panjang, meski belum mengetahui detail posisi terakhir.
“Yang penting dalam hal ini semua duduk bersama meredakan kecurigaan yang ada. Kalau tidak duduk itu yang repot,” tambahnya.