Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku penembakan di SMA di Florida, AS ternyata sempat mengunjungi Walmart dan McDonalds setelah melakukan aksinya.
BBC.com melansir Jumat (16/2/2018), dalam berkas pengadilan disebutkan bahwa Nikolas Cruz tiba di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida dengan membawa tas berisi senjata dan amunisi. Setelah menembaki para siswa, dia berupaya kabur dengan berpura-pura menjadi siswa sekolah itu dan meninggalkan senjata serta amunisinya.
Menurut berkas pengadilan, Cruz mengaku setelah melarikan diri dia memasuki sebuah gerai Walmart sebelum kemudian pergi ke McDonalds. Satu jam setelah serangan terjadi, baru lah polisi berhasil menemukan dan menangkapnya.
Cruz dulunya merupakan murid SMA tersebut. Teman-teman sekolahnya menilai dia sebagai seseorang yang sangat gemar dengan senjata.
Sherif Broward County Scott Israel mengonfirmasi hal itu dan menyatakan profil media sosial Cruz sangat menggelisahkan. Dua akun Instagram milik Cruz menunjukkan dia berpose dengan senapan dan pisau.
FBI pun mengakui telah menerima informasi dari seorang warga bernama Ben Bennight mengenai Cruz. Bennight melihat sebuah komentar yang disampaikan Cruz dalam sebuah unggahan di Youtube dan melaporkannya ke FBI.
FBI mengklaim mereka telah menindaklanjuti laporan Bennight, tapi tidak bisa mengidentifikasi siapa yang melakukannya.
Penembakan yang dilakukan Cruz menewaskan 17 orang, baik murid maupun guru. Salah satunya adalah asisten pelatih football yang juga aparat keamanan sekolah, Aaron Feis, yang disebut tertembak setelah mencoba melindungi sejumlah murid dari peluru. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tidak mampu diselamatkan.