Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Bandara Ahmad Yani Semarang Bakal Jadi 6 Juta Penumpang

Kementerian Perhubungan mengumumkan Bandara Ahmad Yani Semarang akan memiliki terminal baru guna meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang hingga sembilan kali lipat menjadi 6 juta penumpang per tahun.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini M Soemarmo usai acara topping off (penutupan atap) terminal Bandara Ahmad Yani Semarang./Bisnis-Alif
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini M Soemarmo usai acara topping off (penutupan atap) terminal Bandara Ahmad Yani Semarang./Bisnis-Alif

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan mengumumkan Bandara Ahmad Yani Semarang akan memiliki terminal baru guna meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang menjadi 6 juta penumpang per tahun.

“Terminal baru bandara Ahmad Yani yang sedang dibangun ini sembilan kali lebih besar dari terminal sebelumnya,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Senin (12/2/2018).

Selama ini, Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan pintu gerbang provinsi Jawa Tengah dengan kapasitas 800.000 penumpang per tahun, sedangkan volume penumpang pada 2017 telah mencapai 4,4 juta penumpang per tahun.

Menurutnya, pengembangan bandara Ahmad Yani Semarang merupakan sebuah hal yang mendesak, dan pemerintah mendukung penuh semua upaya pembangunan dan perbaikan pelayanan terhadap masyarakat.

“Saya mengapresiasi upaya membangun dari Kementerian BUMN, Angkasa Pura 1, dan Gubernur Jawa Tengah yang begitu mendukung [pengembangan Bandara Ahmad Yani]. Sebab, ini bisa jadi format di daerah lain, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah dan BUMN. Dan model ini bisa diterapkan di tempat-tempat lain,” sebutnya.

Dengan adanya pengembangan Bandara Ahmad Yani ini, nantinya bandara mampu menampung hingga 6 juta penumpang per tahun sehingga akan dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan.

Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam peraturan Presiden No 58/2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pengoperasian terminal baru dan pengembangan bandara Ahmad Yani menelan biaya senilai Rp2,07 triliun. Direncanakan terminal baru ini akan mulai beroperasi dengan minimum requirements pada Mei 2018 atau sebelum masa angkutan lebaran.

Pemenuhan kapasitas infrastruktur dalam rangka peningkatan konektivitas dilakukan melalui peningkatan luasan terminal dari 6.708 m2 menjadi 58.652 m2, apron dari luasan 29.032m2 menjadi 72.522 m2.

Penambahan pelayanan lainnya antara lain aviobridge 3 unit, penggunaan passanger mover system, Baggage Handling System, dan Airport Operation Control Center (AOCC).

Pada pertengahan 2018, Bandara Ahmad Yani akan menjadi bandara di atas air (floating) pertama di Indonesia. Dengan desain yang sangat artistik dan mengusung konsep eco airport dan go green, di mana untuk lampu jalan bandara akan memakai solar cell dan pengolahan airnya dengan reserve osmosis dan mendaur ulang air tambak untuk operasional bandara.

“Diharapkan kepada pengelola bandara PT Angkasa Pura I, Pemerintah daerah, serta masyarakat pengguna jasa dapat senantiasa menjaga dan merawat fasilitas yang ada, serta meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara Ahmad Yani Semarang,” tutup Budi.

Turut hadir dalam acara ini Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper